Jum'at, 03/05/2024 21:49 WIB

Anak Kurang Tidur Rawan Kanker di Usia Dewasa

Studi terhadap 120 anak AmerikaSrikat usia rata-rata 8 tahun, terkait dengan kualitas tidur yang buruk dengan indeks massa tubuh lebih tinggi.

Anak yang kurang tidur rawan obesitas berujung kanker

Jakarta - Penelitian menemukan, anak-anak yang kurang cukup tidur cenderung mengalami obesitas di kemudian hari. Fatalnya, bisa meningkatkan peluang mereka terkena kanker beberapa dekade kemudian.

Studi terhadap 120 anak AmerikaSrikat usia rata-rata 8 tahun, terkait dengan kualitas tidur yang buruk dengan indeks massa tubuh lebih tinggi, atau BMI, perkiraan berat badan berdasarkan berat dan tinggi badan.

"Obesitas pada masa kanak-kanak sangat sering menyebabkan obesitas dewasa," jelas penulis studi Bernard Fuemmeler. Ia adalah direktur asosiasi untuk pencegahan dan pengendalian kanker di Pusat Kanker Massey Virginia Commonwealth University, di Richmond.

"Hari ini, banyak anak-anak kurang tidur," katanya keterangan rilis dari American Association for Cancer Research. Ia mengatakan ada sejumlah gangguan, seperti layar di kamar tidur, yang berkontribusi pada gangguan, tidur terfragmentasi.

"Ini, yang terus berlanjut seiring berjalannya waktu, bisa menjadi faktor risiko obesitas," tambahnya. "Karena hubungan kuat antara obesitas dan berbagai jenis kanker, pencegahan obesitas pada masa kanak-kanak adalah pencegahan kanker lebih baik, menurut saya."

Fuemmeler mengatakan, studi tersebut menunjukkan bahwa meski tidur panjang penting, menilai kualitas tidur itu sendiri mungkin penting dalam mencegah obesitas pada anak," kata Fuemmeler.

Penelitian lebih lanjut akan diperlukan untuk memahami dengan pasti bagaimana tidur yang buruk dapat mempengaruhi berat badan, katanya. Penelitian ini tidak membuktikan bahwa tidur yang buruk menyebabkan obesitas atau kanker.

Temuan ini akan dipresentasikan pada pertemuan American Association for Cancer Research di Austin, Texas. Penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan biasanya dianggap pendahuluan sampai dipublikasikan di jurnal peer-review.

KEYWORD :

Anak Obesitas Kanker




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :