Rabu, 01/05/2024 00:18 WIB

Mengenal Empat Karya Virginia Woolf, Seniman Abad 20

Ia lebih suka dijuluki sebagai humanis dari feminis. Karena baginya, julukan itu lebih mengarah ke suatu obsesi dengan wanita dan permasalahan wanita.

Virginia Woolf (Foto: Screenshot)

Jakarta - Hari ini, Kamis (25/1) tepat tanggal kelahiran seorang wanita yang disebut sebagai salah satu toko sastra abad modern 20. Ia lebih suka dijuluki sebagai humanis dari feminis. Karena baginya, julukan itu lebih mengarah ke suatu obsesi dengan wanita dan permasalahan wanita. 

Wanita itu adalah Virginia Woolf.  Lahir di lingkungan intelektual, tak mengherangkan setelah dewasa ia menjadi salah satu anggota grup Bloomsbury, yaitu sekelompok penulis, intelektual, filsuf dan seniman Inggris.

Namun, selama Perang Dunia II berkecamuk di Eropa, Woolf mengalami depresi berat. Karena tidak dapat mengatasi depresinya, Woolf mengenakan mantelnya, mengisi kantungnya dengan batu dan berjalan ke Sungai Ouse pada 28 Maret 1941. Ia kemudian terjun ke sungai. Mayatnya ditemukan beberapa hari kemudian 

Meski ia sudah belalu, namun karaya-karya masih masih menghiasi perpustakaan-perpustakaan sastra abad ke 21. Tak salah jika google memasang wajahnya di mesin pencariannya. Di antara buku-buku itu adalah;

1. Mrs. Dalloway, novel yang diterbitkan pada tanggal 14 Mei 1925 bercerita seorang bernama Clarissa Dalloway, wanita berpenduduk tinggi fiktif di Perang Dunia Pertama Pasca Perang Dunia Pertama. Ini adalah salah satu novel terbaik Woolf. Pada bulan Oktober 2005, Mrs Dalloway masuk dalam daftar 100 novel berbahasa Inggris terbaik yang ditulis sejak 1923. 

Dibuat dari dua cerita pendek, "Mrs Dalloway di Bond Street" dan "Perdana Menteri," novel ini membahas persiapan Clarissa untuk pesta yang akan dialaminya malam itu. Dengan perspektif interior, ceritanya bergerak maju dan mundur tepat waktu dan masuk dan keluar dari pikiran para tokoh untuk membangun citra kehidupan Clarissa dan struktur sosial antar-perang.

2. To the Lighthouse, adalah novel tahun 1927. Novel ini bercerita keluarga Ramsay dan kunjungan mereka ke Isle of Skye di Skotlandia antara tahun 1910 dan 1920.  Pada tahun 1998, Perpustakaan Modern dinamai To the Lighthouse No. 15 dalam daftar 100 novel berbahasa Inggris terbaik abad ke-20.  Pada tahun 2005, novel ini dipilih oleh majalah TIME sebagai satu dari seratus novel berbahasa Inggris terbaik sejak tahun 1923. 

3. A Room of One`s Own merupakan esai. Pertama kali diterbitkan pada tanggal 24 Oktober 1929. Esai berisi ceramah yang ia sampaikan di Newnham College dan Girton College, dua akademi wanita di Universitas Cambridge pada bulan Oktober 1928. Esai ini menggunakan narator dan narasi fiktif untuk mengeksplorasi wanita baik sebagai penulis dan tokoh dalam fiksi.

4. Orlando: Biografi adalah sebuah novel yang pertama kali diterbitkan pada tanggal 11 Oktober 1928. Rompinya yang penuh semangat terinspirasi oleh sejarah keluarga pecinta Woolf dan teman dekat, penyair aristokrat dan novelis Vita Sackville-West, boleh dibilang satu novel Woolf yang paling populer: sejarah sastra Inggris dalam bentuk satiris. Buku ini menggambarkan petualangan penyair yang mengubah jenis kelamin dari pria ke wanita dan kehidupan selama berabad-abad, memenuhi tokoh-tokoh kunci sejarah sastra Inggris. Dianggap klasik feminis, buku ini telah ditulis secara ekstensif oleh para ilmuwan tentang tulisan perempuan dan studi gender dan transgender.

 

KEYWORD :

Virginia Woolf Sastra




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :