Sabtu, 04/05/2024 16:43 WIB

Sepakbola Awali Gala Desa di Bantul

Gala Desa Kabupaten Bantul ini diikuti oleh 760 atlet dari  75 desa.

Pembukaan Gala Desa di Bantul

Bantul - Pertandingan sepakbola antara tim tuan rumah Baturetno melawan Triharjo menandai dimulainya salah satu program unggulan Kemenpora bertajuk Gala Desa yang berlangsung di Lapangan Wiyoro, Desa Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Sabtu (28/10).

Adalah Rendi Agam dari tim tamu desa Triharjo, sukses menjebol gawang Slamet S pada menit ke-51, namun satu menit jelang berakhirnya laga keadaan mampu disamakan menjadi 1-1 oleh tuan rumah melalui Aderei setelah sundulannya gagal diantisipasi penjaga gawang.

Srama adu pinalti pun tak terelakkan dalam laga 2x30 menit yang berformat sistem gugur itu. Tim Baturetno harus menjadi penonton di awal perhelatan setalah kalah 4-6 atas tim Triraharjo.

Seperti perhelatan Gala Desa di kabupaten lain, edisi Bantul juga menyelenggarakan enam cabang olahraga seperti sepakbola, sepak takraw, bulutangkis, bola voli, atletik dan tenis meja.

Kabid Pembinaan Olahraga Massal dan Kesehatan Olahraga Kemenpora, I Nyoman Winata, Sp.Ko dalam sambutannya mengatakan bahwa pembukaan Gala Desa yang bertepatan dengan momen Hari Sumpah Pemuda mampu mendapatkan jiwa-jiwa yang jujur, sportif serta bersahabat dan semangat meningkatkan persatuan diantara kita semua.

"Mudah-mudahan bertepatan dengan hari sumpah pemuda ini kita mampu melanjutkan cita-cita pimpinan-pimpinan kita terdahulu untuk tetap mempersatukan negara Republik Indonesia," tutur I Nyoman Winata.

Dilangsungkannya Gala Desa ini, lanjut Nyoman, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umum. "Kemenpora memiliki program yang sangat banyak untuk meningkatkan masyarakat berolahraga melalui konsep Ayo Olahraga mengajak semua lapisan masyarakat berolahraga mulai dari desa bertujuan untuk bugar guna mendapatkan sehat, sehingga mampu produktif," tambahnya.

Nyoman juga mengaku melalui Gala Desa ini pihaknya tengah mencari bibit-bibit atlet potensial. "Kedepannya atlet-atlet yang kita cari dari desa ke desa mampu mewakili Indonesia berlaga di pentas internasional," pungkasnya.

Adapun Gala Desa Kabupaten Bantul ini diikuti oleh 760 atlet dari  75 desa. Sekda Kabupaten Bantul  Riantono  yang mewakili Bupati Bantul, Suharsono mengatakan pihaknya menyambut baik dan memberikan apresiasi terhadap progam Gala Desa gawean Kemenpora ini.

"Kami meyakini, melalui Gala Desa masyarakat semakin aktif untuk berolahraga khususnya pada generasi muda, sehingga nantinya mampu menyajikan bibit atlet dari Kabupaten Bantul yang potensial. Untuk itu kami sangat mengapresiasi kegiatan ini," tutur Riantono.

KEYWORD :

Gala Desa 2017 Bantul




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :