Minggu, 28/04/2024 12:14 WIB

Tim Pemantau Otsus Bahas Enam Isu Strategis di Aceh

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon memimpin Tim Pemantau Otonomi Khusus (Otsus) DPR terkait Pelaksanaan Undang-undang Otsus Aceh, Papua, dan Keistimewaan Yogjakarta.

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon (Foto: Humas DPR)

Aceh - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon memimpin Tim Pemantau Otonomi Khusus (Otsus) DPR terkait Pelaksanaan Undang-undang Otsus Aceh, Papua, dan Keistimewaan Yogjakarta.

Kali ini, Tim Pemantau Otsus melakukan kunjungan ke Kantor Gubernur Provinsi Aceh dan dilanjutkan ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA). Tim Otsus juga meninjau lokasi Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Gampong Pande, Banda Aceh.

Tim Pemantau Otsus Aceh dari DPR RI melakukan pertemuan dengan Gubernur dan Forkopimda Aceh untuk membahas berbagai hal terkait pelaksanaan Otsus di Aceh. Kemudian juga melakukan pertemuan dengan Ketua dan anggota DPRA, serta mengunjungi dan memantau beberapa proyek nasional di Aceh.

Beberapa agenda kunjungan tim Otsus akan membahas enam isu strategis yaitu, terkait Peraturan Pelaksanaan UU No 11/2006 tentang Pemerintahan Aceh, Dana Otonomi Khusus, Kawasan Ekonomi khusus, Pembentukan Badan Pengelolaan Migas Aceh, Isu Kawasan Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas Sabang, serta rencana pembangunan IPAL di Gampong Pande, Banda Aceh, yang mendapat penolakan sejumlah pihak karena terdapat situs bersejarah.

"Kunjungan ini juga bagian dari silaturrahmi Tim Pemantau Otsus DPR RI dengan Gubernur Aceh yang baru, Pangdam, Kapolda serta Kajati Aceh, Bupati dan Walikota se-Aceh, serta berbagai stakeholder terkait," kata Fadli, melalui rilisnya, Senin (23/10)

Fadli menjelaskan, tim akan mendengar masukan serta keterangan dari berbagai elemen masyarakat di Aceh dan akan melakukan rapat interen. Tim akan menyerap aspirasi, melakukan evaluasi, memonitor penggunaan anggaran, serta membahas perkembangan Otsus Aceh.

"Selanjutnya, Tim akan melihat bagaimana perkembangan Otsus Aceh. Kita akan mendorong pemerintah pusat agar peraturan pelaksanaan sebagaimana diamanatkan UU No 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh dapat segera ditetapkan, sekaligus melakukan pengawasan terhadap implementasi peraturan pelaksanaan yang telah ditetapkan," jelas Fadli.

Sementara terkait pembangunan IPAL di Gampong Pande, Fadli menegaskan, pihaknya akan terus melakukan komunikasi dengan pemerintah Aceh dengan berbagai persoalan demi tercapainya pembangunan sesuai yang diharapkan.

"Saya mendukung penyelamatan situs bersejarah di lokasi tersebut. Ia mengusulkan lokasi pembangunan tersebut dipindahkan ke tempat lain yang lebih sesuai," katanya.

Adapun koordinator tim Otsus adalah Firmandez, (Fraksi Partai Golkar), hadir pula anggota DPR RI Rufinus Hotmaulana (Fraksi Hanura), Nasir Jamil (Fraksi PKS), Salim Fahry (Fraksi Partai Gerindra), Tagore Abubakar (Fraksi PDIP), Fadhlullah (Fraksi Gerindra), Irmawan (Fraksi PKB) dan anggota DPD asal Aceh.

KEYWORD :

Warta DPR Fadli Zon Tim Pemantau Otsus




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :