Minggu, 28/04/2024 12:18 WIB

Komisi VII DPR Minta Pemerintah Tambah Anggaran Subsidi Listrik 900 VA

Pembahasan RAPBN 2018 untuk Kementerian ESDM baru mencapai finalisasi di Komisi VII DPR. Akibatnya, RAPBN 2018 untuk Kementerian ESDM belum masuk ke Banggar dan Paripurna.

Anggota Komisi VII DPR RI, Ramson Siagian dan Menteri ESDM Ignasius Jonan (Foto: Humas DPR)

Jakarta - Pembahasan RAPBN 2018 untuk Kementerian ESDM baru mencapai finalisasi di Komisi VII DPR. Akibatnya, RAPBN 2018 untuk Kementerian ESDM belum masuk ke Banggar dan Paripurna.

Anggota Komisi VII DPR RI Ramson Siagian mengatakan, hal tersebut karena hingga saat ini belum jelas solusi dari pemerintah mengenai masih banyaknya pelanggan listrik 900 VA yang kemampuan ekonominya lemah.

"Seharusnya pemerintah menambah anggaran subsidi, karena pelanggan listrik 900 VA yang ada di lapangan, yakni sekitar 35 persen lebih dari 22 juta pelanggan adalah rakyat kecil," ucap Ramson di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (11/10).

Ramson menyatakan, Fraksi Partai Gerindra sangat konsen akan kepentingan rakyat kecil itu dan menginginkan agar pemerintah menganggarkan anggaran untuk masalah tersebut.

"Tetapi sampai saat ini belum ada solusi. Karena nyatanya baru 4,1 juta yang merasakan hal itu di lapangan. Padahal banyak keluhan di masyarakat. Karena belum ada solusi mengenai hal itu, maka kami di Komisi VII dari Fraksi Partai Gerindra menolak RAPBN 2018 untuk Kementerian ESDM," katanya.

"Kita menunggu usulan anggaran penambahan subsidi bagi pelanggan listrik 900 VA, agar rakyat kecil pelanggan listrik 900 VA jangan terlalu banyak yang dibebankan kepada harga keekonomian," pungkasnya.

KEYWORD :

Warta DPR Komisi VII DPR Ramson Siagian




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :