t Wakil Ketua Komisi V DPR, Sigit Sosiantomo
Jogyakarta - Pembangunan Bandara Kulon Progo harus didukung studi mitigasi secara komprehensif. Hal itu untuk mengetahui berbagai potensi bencana alam seperti gempa, tsunami, gunung meletus dan sebagainya.
Hal itu disampaikan Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo, dalam rangka peninjauan infrastruktur dan transportasi ke Kabupaten Kulon Progo, Senin (9/10).Menurutnya, studi mitigasi terhadap wilayah/daerah yang akan dijadikan sebagai Bandara bertaraf Internasional harus dilakukan. Sehingga bisa mengantisipasi dan meminimalisir dampak bencana tersebut."Fokus Kunspek ini dalam rangka meninjau Bandara Kulon Progo atau New Yogyakarta International Airport. Ground breaking dilakukan 7 Januari 2017 oleh Presiden Jokowi. Komisi V DPR ingin memastikan proses pembangunan dan infrastruktur pendukung untuk mempermudah mobilitas penumpang dan logistik nantinya," terang Sigit dalam sambutannya.Baca juga :
Polemik Zat Adiktif di RUU Kesehatan, Usulan Pembedaan Aturan Rokok Konvensial dan Elektrik Mulai Muncul
Polemik Zat Adiktif di RUU Kesehatan, Usulan Pembedaan Aturan Rokok Konvensial dan Elektrik Mulai Muncul
Warta DPR Komisi V DPR Sigit Sosiantomo