Selasa, 30/04/2024 22:11 WIB

Menpora Puas Renovasi GBK Capai 82,29 Persen

Pada sisa 64 hari lagi sudah mencapai 82,29 persen, ada deviasi surplus 4,20% persen dari yang direncanakan.

Menpora Imam Nahrawi saat meninjau GBK

Jakarta - Menpora Imam Nahrawi didampingi Staf Khusus Bidang Olahraga Taufik Hidayat meninjau perkembangan pembangunan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/8) sore. Sebagaimana penjelasan Manajer Proyek Adhi Karya Wikrama Wardana dan Dirut PPK-GBK Winarto, pembangunan SUGBK telah terealisasi 82,29 persen melebihi dari target 78,09 persen pada pekan ke-51.

Menpora menilai progres pembangunan SUGBK sangat menggembirakan. Pembangunan yang diawali penandatanganan kontrak pada 15 Agustus 2106 akan ditargetkan selesai pada 9 Oktober 2017 dengan perhitungan 420 hari kalender masa pelaksanaan dan 180 hari kalender masa pemeliharaan. Pada sisa 64 hari lagi sudah mencapai 82,29 persen, ada deviasi surplus 4,20 persen dari yang direncanakan. "Saya gembira dan puas dari progres pembangunan yang dapat kita saksikan bersama. Sebelum bulan Ramadhan (puasa) yang lalu saya berkunjung, dan kini kemajuan sangat luar biasa," komentar Menpora saat peninjauan saat ini.

Indonesia ditetapkan menjadi tuan rumah setelah  Vietnam sebagai pemenang bidding menyatakan mundur. Sehingga ada waktu sekitar satu tahun terbuang. Meski demikian pemerintah Indonesia serius dan bersungguh-sungguh mempersiapkan diri menjadi tuan rumah, terbukti salah satunya dengan perkembangan pembangunan SUGBK yang begitu mengagumkan. 

"Jika ada yang mengatakan kita terlambat mempersiapkan, itu tidak benar. Kita menerima menjadi tuan rumah Asian Games itu setelah Vietnam menyatakan ketidaksiapannya, ada satu tahun sudah terlewatkan. Justru dengan kita menerima dan pemerintah bersungguh-sungguh mempersiapkan berarti Indonesia menyelamatkan event Asian Games," tegas Menpora.

Pembangunan renovasi SUGBK juga tidak hanya konsentrasi untuk Open dan Closing Ceremony Asian Games. Namun juga paralel untuk penyelenggaraan Asian Paragames yang sudah barang tentu memperhatikan kebutuhan para atlet dan kaum difabel.

 "Selain mendatangkan teknologi canggih seperti lampu yang terbaik sampai 2019, sound system yang memadai, kursi yang kuat dan dicat merah putih seperti membentuk gelombang bendera, rumput yang baik, termasuk disiapkan pelapis pengamannya bila dipakai parade pembukaan dan penutupan, kita juga sudah menerima masukan dari INAPGOC dan akan direalisasikan fasilitas untuk difabel, seperti disiapkan kursi khusus 200 buah, pelebaran pintu lift, dan sarana khusus di beberapa tempat lain yang mendukung sehingga tempat ini nyaman dan ramah untuk para difabel," jelas Manajer Proyek Adhi Karya Wikrama. Turut mendampingi, Sekretaris Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Aris Subiyono dan Kabag Humas Agus Lesmana.

KEYWORD :

info pemuda dan olahraga menpora imam nahrawi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :