Minggu, 28/04/2024 11:39 WIB

Menpora Dukung Penuh Pramuka dan Cairkan Dana Raimuna

Masalah individu maupun unsur-unsur yang memungkinkan anti pancasila akan dikembalikan pada mekanisme, dan Kemenpora akan bekerja sama dengan Kementerian dan Lembaga lain.

Menpora Imam Nahrawi didampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto dan Sesdep II Imam Gunawan saat konferensi pers terkait anggaran Pramuka

Jakarta – Meski sedang dilanda isu anti Pancasila terhadap individu pimpinan Pramuka, Menpora Imam Nahrawi tetap menegaskan dukungan penuh terhadap organisasi kepanduan nasonal itu. Sebagai bentuk dukungan, Menpora memastikan akan mencairkan dana Raimuna 2017 sebesar Rp 10 miliar agar kegiatan itu berjalan lancar dan sukses.    

"Untuk soal pramuka, kita tahu dalam waktu dekat ini ada agenda besar Pramuka yakni Raimuna 2017. Saya ingin acara itu tetap sukses dan bisa berjalan dengan baik, acara itu harus menjadi kawah candradimuka niat dan ikrar agar menjadi manusia Pancasila. Makanya, anggaran Raimuna 2017 yang sebesar Rp 10 miliar akan segera kami cairkan, kita berharap itu sebagai dukungan pemerintah untuk mensukseskan Raimuna 2017," tegas Menpora saat konferensi pers bersama Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, dan Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Imam Gunawan di Media Center Kemenpora Jakarta, Jumat (28/7).

Mengenai masalah pramuka, Menpora sebagai wakil pemerintah telah melakukan pendalaman tentang isu yang berkembang saat ini. "Setelah mendengar, membaca dan mendalami tentang isu yang berkembang terakhir bahwa pemerintah menaruh konsen yang luar biasa, terutama Kemenpora sangat konsen terhadap pembinaan organisasi kepemudaan dan pramuka. Pemerintah sudah melakukan langkah-langkah dan upaya untuk betul-betul selektif dan hati-hati menyesuaikan dengan mekanisme yang sedang dirancang baik dengan individu atau organisasi kemasyarakatan yang bertentangan dengan Pancasila. Pemerintah harus memilih dan memilah mana yang terkait individu sama oraganisasi," kata Menpora 

"Masalah individu maupun unsur-unsur yang memungkinkan anti pancasila akan kita kembalikan pada mekanisme dan kami akan bekerja sama dengan Kementerian dan Lembaga yang lain. Bilamana secara internal manakala ada pandangan tentang pramuka maka akan kita kembalikan pada mekanisme dalam pramuka sendiri, karena mereka punya aturan dan AD/ART sendiri," tambah Cak Imam.

Menpora juga memberikan rasa optimis dan semangat kepada seluruh anggota pramuka di Indonesia untuk tetap mencintai NKRI. "Jangan khawatir saya Menpora juga selaku anggota pembina Kwarnas juga belum pernah mendapat laporan. Kepada seluruh anggota pramuka di tanah air, jangan khawatir, ayo mari kita sama-sama selamatkan Pramuka Indonesia dari nilai-nilai yang meruntuhkan kita dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

KEYWORD :

info pemuda dan olahraga pramuka




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :