Minggu, 05/05/2024 23:29 WIB

Dana Kurang, INASGOC Renegoisasi Kontrak Tuan Rumah Asian Games 2018

Selain mengajukan perundingan ulang kontrak tuan rumah Asian Games 2018, INASGOC juga akan melakukan efisiensi pada penyelenggaraan kejuaraan uji coba Asian Games.

Kunker anggota Komisi X DPR RI ke Kantor INASGOC, Selasa (25/7).

Jakarta - Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) 2018 akan merundingkan ulang kontrak tuan rumah Asian Games 2018 ke Dewan Olimpiade Asia (OCA) menyusul penggunaan dana sponsor. Negosiasi kontrak tuan rumah Asian Games 2018 ini  merupakan langkah INASGOC untuk menyesuaikan efisiensi anggaran penyelenggaraan Asian Games.

"Sesuai kontrak tuan rumah penyelenggara Asian Games, OCA berhak atas 50 persen dari dana yang diperoleh dari sponsor. Dana sponsor itu juga baru dapat dicairkan setelah pembukaan Asian Games yang tentu saja tidak sesuai dengan pengelolaan anggaran kami," kata Ketua Umum INASGOC Erick Thohir selepas kunjungan Komisi X DPR RI ke Sekretariat INASGOC di Jakarta, Selasa (25/7). "Lebih baik kami menyelesaikan negosiasi itu agar kami dapat menggunakan dana dari pihak sponsor jika terdapat kekurangan dana pada 2018," lanjut Erick.

Efisiensi anggaran penyelenggaraan Asian Games 2018, menurut Erick, diperlukan menyusul kekurangan dana sebesar Rp900 miliar hingga Rp1 triliun pada anggaran INASGOC 2018. "Kami membutuhkan Rp2,7 triliun pada 2018. Sedangkan anggaran yang ada hanya Rp1,790 triliun sehingga masih kurang Rp910 miliar. Jika ada dana realokasi Olympic Center sebesar Rp300 miliar, kekurangan bagi kami sebesar Rp610 miliar," ujar Erick.

Selain mengajukan perundingan ulang kontrak tuan rumah Asian Games 2018, INASGOC juga akan melakukan efisiensi pada penyelenggaraan kejuaraan uji coba Asian Games.

"Kami minta cabang olahraga bola basket, bola voli, dan sepak bola hanya mengundang tujuh negara. Sedangkan cabang-cabang olahraga lain dapat mengundang hingga sembilan negara peserta dalam kejuaraan uji coba," kata Ketua Umum KOI ini 

INASGOC, lanjut Erick, akan mengirimkan surat kepada OCA terkait upaya perundingan ulang kontrak tuan rumah Asian Games 2018 sebelum rapat koordinasi penyelenggara ketujuh pada Agustus 2017. "Dalam satu hingga dua pekan ini, kami akan mengirimkan surat sehingga dalam rapat koordinasi di Jakarta, pada Agustus, sudah akan ada kepastian," ujar Erick.

Erick juga berharap Komisi X DPR RI dapat membantu koordinasi dan kerjasama antar-kementerian terkait penyelenggaraan Asian Games 2018 seperti kerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Pariwisata. Ant

KEYWORD :

Asian Games 2018 INASGOC OCA




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :