| Selasa, 20/06/2017 03:47 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian merespon pernyataan penyidik KPK, Novel Baswedan soal adanya dugaan keterlibatan perwira tinggi Polisi dalam kasus teror yang menimpanya. Tito berjanji siap memproses hukum jika memang ada bukti yang mengarah pada keterlibatan anggotanya.
"Kalau memang itu fakta hukumnya, ada buktinya, kami siap proses hukum, kami terbuka," kata
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, di
KPK, Jakarta, Senin (19/6/2017).
"Kalau ada bukti, kita akan lakukan penyelidikan," ditambahkan Tito.
Namun, Tito menyayangkan jika pernyataan Novel itu tak berdasarkan bukti atau hanya sekedar itu maupun pernyataan semata. Pasalnya, pernyataan Novel yang dimuat di media luar itu bisa berimbas pada citra kepolisian secara garis besar
"Tapi kalau ini hanya isu, saya selaku pimpinan Polri sangat menyayangkan karena ini berakibat buruk bagi institusi dan menimbulkan situasi tidak baik bagi Polri dengan
KPK. Saya tidak ingin ini jadi isu liar. Jadi di institusi Polri malah saling curiga," tambahnya
Tak ingin hal itu berkepanjangan, Tito memastikan akan segera menerjunkan anak buahnya ke Singapura dalam waktu dekat ini. Itu dimaksudkan untuk mengklarifikasi pernyataan Novel seperti yang dimuat dalam media asing.
Menurut Tito, pihaknya akan segera menanyakan ke Novel apakah dugaan keterlibatan perwira polisi itu fakta dan ada buktinya ataukah hanya isu kecurigaan Novel.
Mengenai pernyataan Novel itu, tegas Tito, pihaknya tidak over reaktif dalam meresponnya. "Kami tanggapi ini tidak over reaktif," tandas mantan Kadensus itu.
Novel Baswedan sebelumnya mengutarakan sebuah pernyataan terkait pelaku penyerangan terhadap dirinya dilakukan oleh oknum kepolisian.
Pernyataan tersebut dimuat di media luar negeri tepatnya Majalah Time yang dimuat dalam situs Time.com, di situs itu Novel menyebut adanya dugaan keterlibatan jenderal polisi dalam teror terhadap dirinya. Diduga keterlibatan jenderal polisi tersebut yang membuat pengusutan kasus teror pernyiraman air keras terhadap Novel oleh orang tak dikenal itu berjalan lamban.
KEYWORD :
Novel Baswedan Kapolri KPK
