Rabu, 01/05/2024 13:08 WIB

Ruangan Biro Keuangan Kemendesa Disegel KPK

Hal itu direspon Menteri Eko terkait adanya operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK bersamaan dengan penangkapan pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Ruang Biro Keuangan Kemendesa, PDT dan Transmigrasi disegel KPK

Jakarta - Begitu mendapat kabar adanya penyegelan dan informasi ada stafnya ditangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo langsung kembali ke kantornya.

Informasi adanya penyegelan dan kabar penangkapan itu, Menteri Eko mengatakan, dari pejabat Kementeriannya.  "Dari Sekjen (Sekretariat Jenderal)  saya," ujarnya.

Melalui pesan pendeknya kepada jurnas.com, Menteri Eko mengatakan, ruangan yang disegel oleh KPK adalah pada biro keuangan. "Ruangan Biro Keuangan di Kalibata. Saya balik ke kantor, ini di ruangan saya di Kalibata," ujarnya.

Sebelumnya Menteri Eko mengatakan, telah mengirim staf biro hukumnya untuk memastikan informasi simpang siur terkait disebut-sebutnya ada pejabat kementeriannya yang ditangkap Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).

"Informasinya masih simpang siur. Karenanya saya kirim biro hukum saya ke KPK untuk memdapatkan informasi," ujar Menteri Eko.

Hal itu direspon Menteri Eko terkait adanya operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK bersamaan dengan penangkapan pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Informasinya, salah satu pihak yang diamankan merupakan pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Oknum eselon 1 di BPK itu diamankan dari kantor BPK RI, Jakarta Pusat.

Mereka diamankan dari sejumlah tempat di Jakarta. Turut diamankan juga sejumlah uang yang diduga suap. Kini, mereka yang diamankan tengah menjalani pemeriksaan intensif.

Belum diketahui terkait apa praktik suap tersebut. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak KPK.

KEYWORD :

OTT KPK. Menteri Desa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :