Minggu, 28/04/2024 20:07 WIB

KPK Dinilai Gagal, PDIP Dukung Evaluasi Polri

PDI Perjuangan (PDIP) menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gagal dalam memberangus tindak kejahatan korupsi di tanah air.

Gedung KPK RI (foto: Jurnas)

Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gagal dalam memberangus tindak kejahatan korupsi di tanah air.

Ketua DPP PDIP bidang Hukum, Trimedya Panjaitan mengatakan, selama 15 tahun sejak terbentuknya KPK, belum memberikan perubahan terhadap tindak kejahatan korupsi.

"KPK itu sejak 2002 sampai sekarang, 15 tahun. UU nya kan kehadiran KPK memperkuat kepolisian dan kejaksaan, nah KPK ini kuat nggak? Selama 15 tahun KPK kan nggak kuat," kata Trimedya, di Gedung DPR, Selasa (24/5).

Untuk itu, kata Trimedya, Komisi III DPR akan memberikan penguatan kepada Polri dan Kejaksaan. Sebab, pembentukan awal KPK dalam rangka penguatan Polri dan Kejaksaan dalam memberantas korupsi di tanah air.

"Kita memberikan penguatan kepada kepolisian nanti ke kejaksaan lagi, indeksnya kan beda, satu penanganan korupsi di KPK 400 juta, di kepolisian cuma 40-50 juta," tegas Wakil Ketua Komisi III DPR itu.

Meningkatkan penguatan Polri, kata Trimedya, bukan hanya dalam korupsi, tetapi juga Bhabinkamtibmas. "Ujung tombak di kepolisan itu di Bhabinkamtibmas, tupoksi kepolisian kan disitu, termasuk operasional yang kita tingkatkan," tegasnya.

KEYWORD :

Polri KPK Kapolri Komisi III DPR




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :