Rabu, 08/05/2024 18:21 WIB

Ungkap Kasus Novel, KPK Sarankan Telurusi Penjual Air Keras

Saut Situmorang menilai, banyak cara yang digunakan untuk mengungkap teror penyiraman air keras terhadap penyidik senior, Novel Baswedan.

Kondisi terkini Novel Baswedan pasca penyerangan

Jakarta - Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang menilai, banyak cara yang digunakan untuk mengungkap teror penyiraman air keras terhadap penyidik senior, Novel Baswedan. Salah satu cara yakni dengan menyisir penjual air keras.

"Kalau selama ini kan kita fokus pada video, bagaimana kalau sekarang kita fokus pada toko kimia, karena banyak cara, itu (pelaku) emang ngambil air keras darimana? Dari laut?, pasti enggak kan," ucap Saut saat ditemui awak media di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu (21/5/2017).

Dikatakan Saut, pihaknya terus mengintensifkan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengungkap kasus teror tersebut. Dalam koordinasi kedepan, lembaga antirasuah dan Korps Bhayangkara akan memfokuskan cara-cara baru tersebut.

Saut sendiri enggan menanggapi lebih jauh mengenai pembentukan tim independen pencari fakta‎ atau tim gabungan KPK-Polri untuk mengungkap kasus Novel. Dikatakan Saut, wewenang KPK hanya melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian.

"Tim kan sudah ada, kita tinggal koordinasi saja. Di Polda kan juga ada tim. Penyidik kita juga sudah memberikan potongan-potongan informasi, " terang dia.

Untuk dapat mengungkap Novel Baswedan, ucap Saut, pihak kepolisian memang perlu mendapatkan dukungan dari publik dalam bentuk pemberian informasi atau hal lain. "Jadi memang bukan hanya KPK, semua juga bisa dong memberi informasi," pungkas Saut.

KEYWORD :

KPK Novel Baswedan e-KTP




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :