Sabtu, 18/05/2024 17:05 WIB

Dua `Penyusup` Diduga Pro Ahok di Mako Brimob Diamankan

Tuntutan itu disampaikan lantaran Ahok dinilai tak bersalah melakukan penodaan agama.

Pendukung Ahok

Jakarta - Sejumlah pendukung gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggeruduk Markas Korps Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Mereka meminta Ahok dibebaskan.

Hal itu disampaikan pendukung Ahok yang sebagian besar mengenakan kemeja kota-kotak dan pakaian serba hitam di depan Markas Korps Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (10/5/2017). Tuntutan itu disampaikan lantaran Ahok dinilai tak bersalah melakukan penodaan agama.

"Ahok ngga salah. Bebaskan Ahok," teriak para pendukung Ahok.

Selain berorasi, mereka sempat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sebagian dari mereka tampak membawa bunga mawar putih dan poster yang berisi dukungan moril kepada Ahok.

Aksi para pendukung Ahok itu dijaga ketat petugas kepolisian. Sejumlah anjing pelacak asal tim satuan K9 juga dikerahkan untuk menjaga keamanan.

Sempat terjadi pristiwa menghebohkan saat dua orang yang belum diketahui identitasnya menerobos masuk Markas Korps Brimob. Melalui pagar samping, dua orang itu masuk tiba-tiba ke wilayah markas Brimob.

Mengetahui ada "penyusup", polisi berseragam bebas langsung mengamankan keduanya. Mereka berdua tak berkutik saat tujuh orang polisi mengamankannya. Setelah diamankan, keduanya langsung diinterogasi di dalam markas Mako Brimob untuk mengetahui alasan masuk.

"Tadi dua orang itu ditanya diam saja, masuk lewat samping sepertinya. Keduanya juga tidak bisa menunjukan kartu identitas," ucap salah satu polisi berpakaian bebas tanpa mau disebutkan namanya.

Setelah sempat ditahan di Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur, Ahok yang divonis dua tahun penjara dipindahkan penahanannya di Mako Brimob Kelapa Dua. Pengamanan di depan pintu utama Mako Brimob tampak mulai diperketat. Terlebih sejumlah pendukung Ahok juga sudah berdatangan di Mako Brimob sejak pagi tadi.

KEYWORD :

Ahok Penistaan Agama




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :