Minggu, 28/04/2024 21:40 WIB

PDIP Sebut Fraksi Penolak Hak Angket KPK Munafik

Sejumlah anggota DPR yang menolak hak angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai munafik.

Politikus PDIP, Masinton Pasaribu

Jakarta - Sejumlah anggota DPR yang menolak hak angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai telah mempertontonkan politik kemunafikan. Sebab, anggota DPR yang awalnya setuju dengan usulan hak angket KPK, tiba-tiba menolak.

Demikian disampaikan Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu, dalam sidang Paripurna DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (28/4).

Menurutnya, kritikan yang selama ini dilakukan terhadap DPR terbukti. Dimana, DPR hanya menyajikan politik yang penuh dengan kemunafikan.

"Yang disajikan itu politik kemunafikan, politik kemunafikan ini harus dihentikan. Semua rekan-rekan di Komisi III DPR itu semua setuju, tapi saya tidak tahu kenapa semua balik badan," kata Masinton.

Mendukung hak angket KPK, kata Masinton, bukan karena pro terhadap korupsi. Namun, usula hak angket tersebut untuk memperkuat dan menjaga marwah lembaga anti rasuah tersebut.

"Mendukung hak angket KPK bukan karena saya pro korupsi. Saya sudah bosan dengan politik munafik seperti ini, jangan bohongi rakyat, politik itu konsisten," tegasnya.

Diketahui, Komisi III DPR mengusulkan hak angket KPK dan telah disepakati di internal Komisi III DPR. Setelah disepakati di Komisi III DPR, lalu surat usulan atas hak angket itu dikirim ke meja pimpinan DPR jntuk dibahas dan dibawa ke sidang paripurna.

KEYWORD :

Hak Angket KPK Paripurna DPR KPK PDIP




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :