Bek Barcelona, Joao Cancelo (Foto: Sports Mole)
London, Jurnas.com - Bek sayap Manchester City yang kini dipinjamkan ke Barcelona, Joao Cancelo, mengungkapkan penyebab keretakan antara dirinya dengan pelatih The Citizen, Pep Guardiola.
Pemain 29 tahun itu menghabiskan tiga setengah tahun di Etihad Stadium sebagai penggerak utama tim di sektor sayap. Dia berhasil membukukan sembilan gol dan 22 assist dalam 154 pertandingan.
Namun, secara mengejutkan Cancelo dicoret dari skuat utama City tak lama setelah Piala Dunia 2022. Kurangnya waktu bermain reguler menjadi penyebab utama dia dipinjamkan ke Bayern Munich pada Januari 2023, sebelum merapat ke Barca setahun kemudian.
"Ada hal-hal yang tidak kami sepakati, kami tidak berkewajiban untuk menyetujui semuanya," kata Cancelo dikutip dari Sports Mole pada Selasa (19/3).
"Saya ada hal-hal yang tidak saya setujui atau dia tidak setuju dengan sesuatu yang saya sampaikan, hanya itu saja. Tapi saya tidak ada dendam, saya sangat bersyukur. Hidup terus berjalan, saya sangat-sangat bahagia di sini," ujar dia.
Cancelo tetap terikat kontrak di City hingga Juni 2027 mendatang. Namun, masa depannya tampaknya sudah jauh dari Etihad. Laporan terbaru menyebut City siap menjualnya pada musim panas nanti, dan Barca ingin mengontraknya secara permanen.
"Saat ini mereka belum memberi tahu saya apa pun, tapi saya harap saya bisa bertahan," tegas Cancelo.
Imbas Kartu Merah, Xavi Absen di Laga El Clasico
"Saya benar-benar ingin bermain untuk Benfica, tapi saya ingin bermain dua atau tiga tahun lagi (di Barcelona)," imbuh pemain Portugal tersebut.
KEYWORD :Joao Cancelo Manchester City Barcelona Info Transfer
