Rabu, 15/05/2024 04:11 WIB

Pecah Kepadatan Merak, Kemenhub Siap 4 Pelabuhan Perbantuan

Pergerakan orang pada Angkutan Lebaran 2024 diprediksi naik sebesar 15% mengacu dari realisasi Angkutan Lebaran tahun 2023

Pelabuhan Merak. (Foto : Jurnas/IG Pelabuhan Merak).

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat bersama Korlantas Polri dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) lakukan persiapan untuk hadapi lonjakan arus libur Lebaran 2024/1445 H di lintas penyeberangan Merak-Bakauheni.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno mengatakan kesiapan sarana dan prasana perlu dipersiapkan dengan baik mengingat kemungkinan volume kendaraan akan meningkat dibandingkan tahun lalu.

Pergerakan orang pada Angkutan Lebaran 2024 diprediksi naik sebesar 15% mengacu dari realisasi Angkutan Lebaran tahun 2023.

Direncanakan pada libur Lebaran nanti ada beberapa pelabuhan perbantuan untuk memecah kepadatan kendaraan, seperti pengoperasian Pelabuhan Ciwandan, BBJ Bojonegara, BBJ Muara Pilu dan Pelabuhan Indah Kiat (emergency) yang mengarah ke Pulau Sumatera.

Pada tanggal 3 April 2024 pukul 00.00 WIB sampai 9 April 2024 pukul 24.00 WIB penumpang pejalan kaki, kendaraan golongan IV a sampai golongan VI akan melalui Pelabuhan Merak/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Pelabuhan Merak. Sedangkan Pelabuhan Ciwandan akan melayani kendaraan Golongan I, II, II, VIb dan VII. Untuk Pelabuhan BBJ Bojonegara akan berfokus pada kendaraan Golongan VIII dan IX.

Nantinya saat pembelian tiket melalui Ferizy baik angkutan orang ataupun angkutan barang sudah akan tercantum lokasi pemberangkatan dari Pelabuhan Merak/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Pelabuhan Merak, Ciwandan atau BBJ Bojonegara sehingga diharapkan tidak ada kendaraan yang memasuki Pelabuhan yang tidak sesuai peruntukannya.

"Lintas Merak-Bakauheni rencananya akan dioperasikan 55 kapal (ekspres dan reguler), sementara lintas Ciwandan Bakauheni disiapkan 10 kapal dan BBJ Muara Pilu akan dilayani 5 kapal," ujarnya.

Agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di satu titik dan apabila dibutuhkan kapal tambahan segera untuk disiapkan.

Di samping itu pada sektor transportasi kereta api yang semula stasiun pemberhentian akhirnya adalah Stasiun Merak dialihkan menjadi ke Stasiun Cilegon. Nantinya akan ada shuttle bus untuk pengguna jasa yang dilayani secara gratis.

KEYWORD :

Pelabuhan Merak Kemenhub Pelabuhan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :