Gedung KPK
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai bermain politik. Hal itu menjadi alasan DPR mengusulkan hak angket soal KPK.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah mengaku, usulan hak angket KPK sudah lama digulirkan. Namun, hingga saat ini belum terealisasi.Awalnya, lanjut Fahri, hak angket digulirkan ketika KPK menetapkan calon Kapolri Budi Gunawan sebagai tersangka korupsi.Baca juga :
Menangi Pilpres Turki, Fahri Hamzah Ingin Presiden Indonesia Terpilih di 2024 Mirip Erdogan
"Karena aneh menurut saya. Kenapa saat Budi Gunawan mau jadi Kapolri, KPK sampai mau tersangkakan, tapi tidak saat mau jadi kepala BIN (Badan Intelijen Negara). Ini kan sepertinya KPK main politik," kata Fahri, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/4).
Menangi Pilpres Turki, Fahri Hamzah Ingin Presiden Indonesia Terpilih di 2024 Mirip Erdogan
KPK Main Politik Fahri Hamzah