Gelandang Real Madrid, Jude Bellingham (Foto: Twitter)
Madrid, Jurnas.com - Playmaker Real Madrid, Jude Bellingham, lolos dari kasus dugaan penghinaan yang dia lontarkan terhadap penyerang Getafe, Mason Greenwood, ketika kedua tim bertemu awal Februari lalu.
Dalam laga itu, Bellingham diduga memanggil Greenwood dengan sebutan `pemerkosa`, mengacu pada skandal kekerasan seksual dan pemerkosaan yang menyeret nama Greenwood, meski akhirnya dibatalkan oleh pengadilan.
Menurut laporan Marca yang dikutip Goal pada Kamis (7/3), kasus ini telah dibatalkan oleh La Liga, kendati ahli pembaca gerak bibir telah dilibatkan. Artinya, pemain Inggris tersebut tidak akan mendapatkan tindakan disipliner.
Diketahui, Greenwood yang dipinjamkan Manchester United (MU) ke Getafe musim ini, pernah ditangkap karena diduga melakukan percobaan pemerkosaan, penyerangan, dan perilaku pemaksaan pada Januari 2022. Dakwaan itu dibatalkan pada Februari 2023.
Mengingat peluangnya kembali ke Inggris kian mengecil, menyusul penolakan penggemar dan publik Manchester, Greenwood akan menyelesaikan transfer permanen dari Old Trafford pada musim panas ini.
Sementara itu, Bellingham yang telah mengoleksi 20 gol sejak dibeli dari Borussia Dortmund musim ini, akan menjalani larangan bermain akibat kartu merah yang dia terima di akhir laga kontra Valencia.
Jude Bellingham Real Madrid La Liga
