Selasa, 30/04/2024 01:54 WIB

Pilkada DKI Jakarta

Politisi PPP "Membelot" Dukung Anies-Sandiaga

konferensi pers itu menyikapi keputusan dua Ketua Umum PPP, yakni Djan dan Romi yang mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Anies Baswedan

Jakarta - Walau partainya menyatakan mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot, namun para politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendeklarasikan mendukung pasangan Calon Gubernur dan wakil Gubernur DKI jakarta, Anies dan Sandiaga.

"PPP merupakan partai berazaskan Islam sehingga dalam menetapkan dan memilih calon pemimpin haruslah sesuai azas tersebut," ujar politisi senior PPP kubu Romahurmuziy, Bachtiar Chamsyah dalam konferensi pers bersama di Jakarta, Jumat.

Bachtiar menggelar konferensi pers bersama sejumlah politisi senior PPP dari kubu Djan maupun Romi seperti Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Lulung, Mardiono, Ubaidillah Murod, Zarkasih Nur, Tahir Saimima, Yudo Paripurno dan lainnya.

Dilansir Antara, konferensi pers itu menyikapi keputusan dua Ketua Umum PPP, yakni Djan dan Romi yang mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

Bachtiar menekankan dukungan terhadap Basuki-Djarot tidak sesuai dengan azas Islam yang menjadi landasan PPP. Selain itu, kata dia, dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PPP juga tertulis bahwa PPP harus mendukung pemimpin yang seiman. "PPP  akan menerima sanksi sosial apabila memutuskan mendukung pasangan Basuki-Djarot," ujarnya.

Sedangkan Lulung menambahkan bahwa pilihan dirinya bersama politisi PPP yang hadir dalam konferensi pers itu untuk mendukung Anies-Sandi, semata-mata berdasarkan pilihan politik sesuai dengan AD/ART partai. Dia mengatakan, pilihan politik itu tidak ada kaitannya dengan suku, agama, ras dan golongan tertentu.

"Pilihan ini bukan SARA, tapi sesuai AD/ART partai, memilih pemimpin harus seiman," kata Lulung.

KEYWORD :

Pilkada DKI Jakarta PPP Anies




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :