Rudal
Jakarta – Jumat (7/4) pagi waktu setempat, mata dunia tertuju pada serangan yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) di pangkalan militer Suriah di Homs. Donald Trump, melalui pidatonya dengan tegas menyatakan bahwa serangan itu merupakan bentuk upaya perdamaian yang diusung AS, setelah dugaan penggunaan senjata kimia oleh Presiden Bassar al-Assad.
Meski belum diketahui jumlah korban jiwa dan kerugian akibat serangan ini, Rusia menyebut AS telah melakukan pelanggaran internasional. Tak hanya Rusia, Iran pun mengutuk pendaratan 70 rudal Tomahawks yang menghantam pangkalan militer di Kota Homs tersebut.
Hanya selang beberapa jam, pro-kontra atas serangan AS mulai bermunculan. Tercatat Turki, Perancis, Inggris dan Australia dengan terang-terangan mendukung upaya Trump. Sebaliknya, melalui media sosial warga Suriah menyatakan serangan itu melukai hati rakyat. Berikut sebuah surat yang ditulis oleh Sarah Abbed, seorang pengguna Facebook asal Suriah:
Presiden Trump yang terhormat,
Kami sungguh-sungguh berterimakasih atas serangan membabi-buta di pangkalan militer Homs, tempat di mana para tentara pemberontak Suriah bertempur melawan kami.
Kami pun kini akhirnya tahu bahwa ‘senjata kimia’ yang kalian tuduhkan itu ternyata bekerja dengan baik. Kami pastikan kami akan menggunakan senjata itu meskipun dapat membunuh orang-orang yang tidak bersalah. Itu sangat kecil dibandingkan harga yang kami dapatkan (bahwa senjata kimia itu hebat). Kami pasti akan membunuh banyak pemberontak terutama para Wahabi Takfiri.
Trump, ketika Presiden Assad dan SAA membuat kemajuan, Anda benar-benar membantu kami. Awalnya kami khawatir jika Anda terpilih sebagai presiden, Anda akan berbeda dengan Obama dan Clinton. Tapi akhirnya Anda menegaskan bahwa Anda tidak jauh berbeda dengan kedua orang itu. Anda memang loyal!
Yang terhormat,
Anda tahu kan dengan pemenggal kepala, pemakan jantung, pembunuh tanpa ampun? Ya, mereka adalah yang Anda sebut Tentara Pembebas Suriah (FSA) atau Daesh atau Al Qaeda atau Jabhat al-Nusra atau Ahrar al Sham dan beberbai faksi teroris yang sudah kami hafal satu per satu. Terima kasih telah mengirimkan mereka!
Hari ini, Anda bersorak seperti orang bodoh. Upss.. maksud kami Andaterlihat sebagai orang Amerika yang sangat loyal. Sampaikan salam hangat kami untuk mereka (meskipun mungkin kami akan memotong kepala mereka jika ada di sini). Selamat tinggal, semoga Anda membutuhkan kami lagi.
KEYWORD :Serangan Suriah Bom Kimia AS
