Kamis, 16/05/2024 13:08 WIB

Sahroni: Nama Baik Polri Dipertaruhkan Dalam Pengusutan Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara

Jenderal Listyo mengingatkan agar hasil penyelidikan tewasnya pengawal pribadi Kapolda Kaltara dapat dipertanggungjawabkan ke publik.

Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Jakarta, Jurnas.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajaran Bareskrim Polri dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor), untuk mendukung penuh pengusutan kasus tewasnya pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Aditya Jaya, Brigpol Setyo Herlambang.

Jenderal Listyo mengingatkan agar hasil penyelidikan dapat dipertanggungjawabkan ke publik. Karena Kapolri yakin bahwa Polri akan selalu transparan.

Sejalan dengan Kapolri, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pun turut menaruh harapan besar pada jajaran kepolisian dalam mengusut kasus ini. Sebab Sahroni menilai, dari kasus ini, Polri akan kembali diuji untuk memaparkan hasil penyelidikan terbaiknya kepada publik.

“Komisi III pun sama dengan Pak Kapolri, kita percaya bahwa Polri dapat usut kasus ini dengan profesional, transparan, dan yang terpenting, hasilnya dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu, seluruh jajaran wajib tangani kasus ini dengan serius. Karena nama baik Polri jadi taruhannya,” ujar Sahroni, kepada wartawan, Jakarta, Senin (25/9).

Sahroni menyampaikan, hal itu mengingat Komisi III tidak ingin Polri kembali ‘terjebak’ dalam pengusutan kasus yang berlarut-larut, seperti yang pernah terjadi sebelumnya. Karena Sahroni melihat, penanganan seperti itu akan sangat dapat mengguncang kepercayaan publik kepada Polri.

“Kita hanya tidak ingin, institusi sehebat Polri kembali diragukan lagi kinerjanya oleh publik. Jadi Komisi III mewanti-wanti jangan sampai ada kejanggalan apapun selama pengusutan kasus. Usut apa adanya, jangan ada yang ditutup-tutupi. Ingat publik sangat kritis dalam melihat perkembangan (kasus),” tambah Sahroni.

Sebab, Sahroni melihat, per hari ini, masih ada keraguan di tengah publik terkait temuan-temuan dalam kasus ini.  Untuk itu, dengan segala sumber daya dan instrumen yang dimiliki oleh Polri, Sahroni ingin Polri benar-benar pecah keraguan di masyarakat.

“Kalau dilihat, sampai hari ini, publik masih ragu soal temuan-temuan yang ada. Karena apa? Dianggap masih banyak kejanggalan yang harus diklarifikasi. Makanya kalau perlu, seperti yang sudah saya sampaikan, Pak Kapolri juga bisa bentuk tim khusus untuk selidiki kasus ini,” demikian Sahroni.

KEYWORD :

Ahmad Sahroni Komisi III DPR Ajudan Pribadi Kapolda Kaltara Nama Baik Polri Ajudan Kapolda Kalta




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :