Sabtu, 18/05/2024 01:58 WIB

Gerindra Nilai Wacana Duetkan Prabowo dan Ganjar Sulit Terwujud

Tentu kita tidak akan memaksakan diri. Enggak mungkin dalam satu koalisi ada dua capres berarti bisa maju dua-duanya.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra, Habiburokhman. (Foto: Dok. Pikiran Rakyat)

Jakarta, Jurnas.com - Waketum Gerindra Habiburokhman menilai wacana menduetkan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 sulit terwujud.

Bukan tanpa alasan, menurut dia, sangat tidak mungkin dalam satu poros mengajukan dua calon presiden (capres).

"Tentu kita tidak akan memaksakan diri. Enggak mungkin dalam satu koalisi ada dua capres berarti bisa maju dua-duanya," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (22/9).

Wakil Ketua Komisi III ini mengatakan, kalau pun pada akhirnya Ganjar tak bisa bersanding dengan Prabowo maka pilpres harus berjalan dengan semangat persaudaraan. Artinya, kontestasi politik harus berlangsung damai dan sejuk.

"Jadi kalau toh kita akhirnya bisa bertanding, bertandingnya pun dalam semangat persaudaraan, karena frekuensi besarnya sama, hanya soal memang kita sama-sama sudah dicapreskan dan itu sudah keputusan resmi partai masing-masing," jelas Habiburokhman.

Di sisi lain, dia menyebut Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai poros pendukung Prabowo sudah melangkah jauh. Bahkan, pertemuan-pertemuan partai politik (parpol) KIM sudah membicarakan hal teknis.

"Bukan lagi soal wacana-wacana besar, gagasan-gagasan besar, tapi soal visi misi dan program-program perjuangan. Artinya apa, artinya koalisi ini sudah semakin solid. Apakah akan nanti dua poros, tiga poros, ya kita ikut saja yang mana. Yang jelas Pak Prabowo akan tetap maju sebagai capres," jelasnya.

Habiburokhman mengatakan partainya dan PDIP memiliki kemiripan ideologis. Namun, dia menegaskan Prabowo telah dicalonkan sebagai capres dengan dukungan dari beberapa parpol.

"Ya di sisi lain, di satu sisi kami tentu menghormati PDIP partai besar. Kami punya kemiripan secara ideologis, lalu secara politik juga kami punya kesamaan sikap bahwa kita sama-sama memandang prestasi pemerintahan saat ini sangat bagus dan harus dilanjutkan," katanya.

"Tetapi secara teknis, kami mencalonkan Pak Prabowo sebagai capres, itu keputusan resmi partai dan sekarang didukung oleh beberapa partai politik. Pak Ganjar juga demikian adanya, ditetapkan oleh rekan-rekan di PDIP sebagai capres," timpal dia.

Sebelumnya, isu duet Ganjar dan Prabowo mencuat di publik. Salah satu yang mengusulkan duet tersebut adalah DPD Projo (Pro Jokowi) Bali.

"DPD Projo Bali mengusulkan Bapak Prabowo sebagai calon presiden dan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden di Pemilu 2024," kata Ketua DPD Projo Bali I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya beberapa waktu lalu.

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi III Habiburokhman Gerindra Prabowo Subianto Ganjar Pranowo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :