Kamis, 16/05/2024 12:59 WIB

6 Tips Jitu Hidup Irit tanpa Korbankan Healing

Menurut penelitian, 40 persen Gen Z sudah sadar pentingnya tips hemat dengan menabung untuk masa depan mereka

Gen Z ( Foto : IDX Channel )

Jakarta, Jurnas.com - Generasi Z atau lebih akrab disapa Gen Z konon lekat dengan sebutan generasi paling konsumtif serta abai dalam urusan berhemat.

Dikutip Shotout UK, pandemi Covid-19 membuat gaya hidup semakin tinggi, sehingga generasi muda semakin sulit untuk membeli properti, bahkan sekadar menabung.

Sebaliknya, menurut Independent, justru Gen Z sudah lebih sadar akan keuangan dan membangun kekayaan meskipun usia mereka terbilang muda. Saat ini, 40 persen Gen Z sudah sadar pentingnya tips hemat dengan menabung untuk masa depan mereka.

Berikut ini lima tips untuk hidup ekonomis bagi para Gen Z:

1. Atur pengeluaran transportasi 

Bagi Anda terutama yang tinggal di kota besar, sebaiknya buat list atau tagihan transportasi secara berkala. Apalagi, karena masih suasana pandemi, Anda juga bisa mencari pekerjaan yang menawarkan fasilitas bekerja dari rumah atau work from home.

2. Kelola utang secara efektif

Terkadang, ada saja masalah atau keperluan di dalam kehidupan yang membuat Anda harus berhutang. Ketika ini terjadi, pastikan Anda benar-benar mengelolanya dengan menerapkan tips ekonomis. Jangan sampai membiarkannya, sehingga tunggakan pun menumpuk dan semakin membesar.

3. Buat Rencana Belanja Bulanan

Setelah mengetahui pengeluaran bulanan, selanjutnya menyusun rencana belanja bulanan. Pastikan bahwa pengeluaran sesuai dengan pemasukan setiap bulan.

Namun, bukan berarti tidak boleh ada anggaran untuk belanja lifestyle. Tujuan membuat rencana belanja adalah untuk mendorong kebiasaan yang lebih baik. Anda juga layak memberikan kesempatan untuk self-reward atas usahamu, asalkan masih sesuai pemasukan.

4. Batasi Penggunaan Kartu Kredit atau Debit

Cara ini sangat penting untuk melatih diri mengendalikan finansial. Daripada sering membayar dengan metode kredit, lebih baik bayar tunai untuk membayar belanjaan bernominal kecil.

Jika setiap bulan uangmu sebagian besar habis untuk membayar tagihan kartu kredit, Anda akan semakin sulit mencapai tujuan finansial. Tentu saja Anda boleh punya kartu kredit, asal dipakai dengan bijak. Hanya gunakan untuk keperluan yang sangat penting.

5. Persiapkan Tabungan Dana Darurat

Para financial advisor menyarankan besaran dana darurat yakni enam kali dari penghasilan (jika lajang) atau 12 kali (jika sudah menikah). Namun, dalam situasi yang tidak pasti seperti sedang pandemi, besaran dana darurat bisa 2 kali lebih besar dari standar tersebut.

Untuk itu, Anda bisa menyisihkan 5 persen dari penghasilan untuk menabung dana darurat setiap bulan. Jadi, semisal gaji kamu Rp5 juta maka dana darurat yang ditabung setiap bulan adalah Rp250 ribu.

6. Mulai Menabung Dana Pensiun

Merencanakan masa pensiun perlu dilakukan sejak dini walaupun usiamu masih muda. Tujuannya, agar mandiri secara finansial di masa tua. Semakin dini kamu menabung dana pensiun, semakin banyak juga simpanan untuk hari tua. Karena itu, penting juga memiliki tabungan khusus dana pensiun.

Misalnya, membuka rekening khusus deposito online, investasi, atau tabungan berjangka yang menawarkan bunga kompetitif. Selain itu, juga bisa menabung dengan aset seperti emas.

Bagi pekerja, dana pensiun biasanya sudah termasuk dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Namun, belum tentu nilai dana pensiun yang diberikan cukup saat Anda benar-benar pensiun. Jadi, tidak ada salahnya ditambah menabung secara mandiri.

KEYWORD :

Gen Z Keuangan Independen




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :