Minggu, 28/04/2024 20:29 WIB

Komika Inggris Tersandung Skandal Pelecehan Seksual

Komika Inggris Tersandung Skandal Pelecehan Seksual

Komika Inggris, Brand Russells (Foto: Aljazeera)

London, Jurnas.com - Stand-up Komedian asal Inggris, Russell Brand dituding melakukan pemerkosaan dan pelecehan seksual antara 2006 dan 2013 silam. Dugaan kejahatan ini dibongkar berkat penyelidikan bersama tiga media Inggris.

Dalam laporan The Sunday Times, The Times, dan Channel 4 Dispatches, empat wanita yang mengenalnya, menuduh Brand melakukan pelecehan seksual terhadap mereka selama dia bekerja untuk BBC Radio 2 dan Channel 4 dan tampil di film-film Hollywood.

Menurut The Times, seorang perempuan mengajukan tuduhan pemerkosaan, sementara yang lain mengatakan Brand menyerangnya ketika dia berusia 16 tahun dan masih bersekolah. Dua penuduh melaporkan insiden tersebut terjadi di Los Angeles.

Adapun acara dokumenter Channel 4 TV Dispatches, juga menayangkan sejumlah klip perempuan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, yang menggambarkan dugaan insiden tersebut.

Namun, dikutip dari Aljazeera pada Minggu (17/9), Brand membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa semua hubungannya beradasarkan rasa suka sama suka.

"Di tengah rangkaian serangan yang mencengangkan dan agak barok ini, ada beberapa tuduhan yang sangat serius yang saya bantah sepenuhnya," tulis Brand di platform X.

"Tuduhan ini berkaitan dengan saat saya bekerja di media mainstream, saat saya selalu tampil di surat kabar, saat saya bermain di film. Dan seperti yang telah saya tulis secara ekstensif di buku-buku saya, saya sangat, sangat melakukan pergaulan bebas," imbuh dia.

"Sekarang, di masa pergaulan bebas itu, hubungan yang saya jalani selalu bersifat suka sama suka. Saya selalu transparan tentang hal itu saat itu, dan sekarang saya juga transparan tentang hal itu," sambung dia.

The Sunday Times menyebut laporannya merupakan hasil investigasi bersama dengan Dispatches yang dimulai pada 2019 lalu.

KEYWORD :

Pelecehan Seksual Komika Inggris Brand Russells




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :