Ilustrasi depresi ( Foto : Theasianparent )
Jakarta, Jurnas.com - Depresi merupakan masalah serius dalam kesehatan mental yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.
Atau untuk detailnya depresi adalah sebuah gangguan mood, kondisi emosional berkepanjangan yang mewarnai proses berpikir, berperasaan dan berperilaku seseorang.
Akibatnya, seseorang yang depresi akan memperlihatkan perasaan tidak berdaya dan kehilangan harapan, bahkan ada juga yang disertai perasaan sedih, kehilangan minat dan kegembiraan.
Kemudian, beberapa penyebab depresi dapat melibatkan faktor genetik, yakni riwayat keluarga dengan keadaan yang sama dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan ini.
Termasuk akibat stres, yang merupakan penyebab umumnya, terutama saat seseorang/individu menghadapi tekanan yang berkelanjutan atau peristiwa traumatis. Serta, perubahan kadar zat kimia otak, seperti serotonin, juga dapat berperan dalam perkembangan masalah ini.
Selain itu, masalah kesehatan fisik yang serius, penggunaan obat-obatan tertentu, dan perubahan hormon, seperti selama kehamilan atau menopause, juga dapat menjadi penyebab depresi.
Belum lagi karena sosial dan lingkungan juga dapat berperan, yakni di antaranya isolasi sosial, konflik interpersonal, atau pekerjaan yang sangat menekan juga menjadi penyebab umum masalah mental ini.
Sehingga, yang bersangkutan akan kehilangan energi, kelihatan mudah lelah dan malas beraktivitas.
Depresi juga dapat menurunkan daya tahan tubuh, akibatnya tubuh gampang terkena penyakit. Serta, depresi memengaruhi metabolisme gula darah di dalam tubuh, dan menurunkan gairah seksual.
Tak jarang, depresi membuat penderitanya menjadi sakit kepala dan mengalami gangguan pencernaan yang tidak memberikan respon terhadap pengobatan.
Cara Mengatasi Depresi
Meski begitu, ada banyak langkah sederhana yang dapat dilakukan dari rumah untuk mengatasi kondisi ini atau membantu seseorang yang mungkin mengalaminya.
Berikut Jurnas.com telah merangkum dari beberapa sumber tentang penjelasan cara mengatasi depresi, yaitu :
- Melakukan pola hidup teratur dengan istirahat cukup (6-8 jam sehari) dapat menurunkan tingkat depresi.
- Pola makan seimbang agar stamina tubuh terjaga.
- Olahraga atau rekreasi adalah salah satu cara untuk mencegah terjadinya depresi.
- Sikap hidup yang positif, dengan berpikir rasional dan objektif akan mencegah gejala depresi.
- Memiliki rencana yang rasional dalam hidup, dapat menerima kondisi yang tak mungkin dapat diubah.
- Memiliki kerabat atau sahabat yang dapat sewaktu waktu saling berbagi dan saling membantu. Jika tidak memiliki keduanya, dapat berbagi cerita lewat dunia maya.
- Memiliki me time atau waktu untuk diri sendiri, diantara kesibukan yang padat.
- Lakukan kegiatan seperti spa, meditasi, yoga, dan relaksasi.
- Mengembangkan kehidupan spiritual
Namun, apabila gangguan depresi tidak kunjung membaik, konsultasikan dengan psikiater agar dapat segera mendapatkan pertolongan.
KEYWORD :Depresi Hormon
