Minggu, 19/05/2024 22:23 WIB

Sosok Tahanan yang Diduga Temui Pimpian KPK: Dadan Tri Yudianto

Albertina tidak mau menyebut nama pimpinan yang dilaporkan. Namun, saat wartawan menyebut nama Wakil Ketua Johanis Tanak, Albertina mengiyakan.

Anggota Dewas KPK, Albertina Ho

Jakarta, Jurnas.com - Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Albertina Ho mengungkapkan, tahanan yang dilaporkan "berkunjung" ke ruang pimpinan KPK di lantai 15 adalah Dadan Tri Yudianto.

Dadan merupakan tersangka kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA). Kasus itu juga menjerat Sekretaris MA, Hasbi Hasan.

"Kalau di laporan itu sih katanya Dadan Tri, tapi betul atau nggak, ya kita nggak tahu," ujar Albertina, di Gedung ACLC KPK, Rabu (13/9).

Albertina tidak mau menyebut nama pimpinan yang dilaporkan. Namun, saat wartawan menyebut nama Wakil Ketua Johanis Tanak, Albertina mengiyakan.

"Kalian sudah tau toh, kok kalian nanya saya. Wartawan ini lebih tau daripada saya," seloroh dia.

"Berarti terlapornya Johanis Tanak?" tanya wartawan lagi, memastikan.

Albertina kembali mengulang jawabannya.
"Kalian sudah tahu toh? Kok kalian nanya saya," ulang Albertina.

"Berarti bener ya Bu?" tanya wartawan lagi.

"Wartawan ini lebih tahu dari saya," ucap Albertina.

Apakah pimpinan KPK akan dipanggil semua? Albertina bilang, laporannya masih didalami.

"Ya nanti kita dalami. Kalau perlu panggil kita panggil. Kalau nggak perlu ya nggak," tegas Albertina.

Dia menjelaskan, Dewas masih akan mengumpulkan bukti-bukti. Termasuk, CCTV di lantai 15.

Sebelumnya, Albertina menyebut, Dewas sudah menerima laporan soal naiknya tahanan ke ruang pimpinan di lantai 15 Gedung Merah Putih KPK.

"Dua hari lalu, tiga hari lalu (terima laporannya)," ujarnya, Selasa (12/9).

Albertina mengaku tidak tahu siapa yang melaporkan dugaan adanya pertemuan tersebut.

"Nggak tahu, kalau saya nggak salah ingat, pelapornya nggak ada nama, atau bagaimana ya, saya nggak terlalu memperhatikan," elaknya.

KEYWORD :

KPK Dewas Albertino Ho Pimpinan Dadan Tri Yudianto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :