Kamis, 09/05/2024 12:56 WIB

Presiden Jokowi: Kemenangan Timnas U-23 Jadi Sejarah Indonesia

Jokowi mengatakan kemenangan Timnas U-23 Indonesia menjadi sejarah, karena sejak 2012 hingga sekarang belum pernah menang melawan Turkmenistan.

Presiden Joko Widodo memberikan arahannya pada pembukaan Rapat Kerja Nasional membahas Strategi Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta Program Percepatan Penurunan Stunting tahun 2023, Jakarta, Rabu (25/1).

Jakarta, Jurnas.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kemenangan Timnas U-23 Indonesia menjadi sejarah, karena sejak 2012 hingga sekarang belum pernah menang melawan Turkmenistan dengan skor 2-0.

"Saya datang bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk memberikan dukungan laga antara Timnas U-23 melawan Turkmenistan, dan laganya saya lihat sangat keras dan saling menyerang, serta hasilnya 2-0 untuk Timnas U-23 Indonesia," kata Jokowi, usai menyaksikan secara langsung Timnas U-023 melawan Turkmenistan dengan skor 2-0 untuk Indonesia, di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Selasa malam.

Menurut Jokowi Indonesia bisa menang 2-0 atas Turkmenistan, dan Indonesia bisa masuk ke Qatar.

Terkait persiapan ke Qatar, kata Jokowi, hal itu masih panjang pada April 2024, sehingga persiapan yang masih panjang. Di mana, Timnas U-23 Indonesia akan ke sana dengan kondisi jauh lebih siap.

"Saya kira semua bermain baik. Timnya masih panjang hingga 2024, sehingga harus menjaga kerja samanya. Tim sehingga semakin baik dan passingnya tidak ada yang salah," kata Jokowi.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan harus bangga dan senang, dan ini sejarah Indonesia masuk kejuaraan U-23 AFC di Qatar.

"Ini sejarah kita sejak 2012 tidak pernah menang, tetapi kita masih banyak kekurangan," kata Erick.

Timnas Indonesia di bagian gelandang ada Marselino dan Ivar Jenner. Ketika tim ada rotasi kelihatan Indonesia harus mencari pemain pelapis.

Namun, kata Erick lagi, jangan berpuas diri. Jangan kemenangan ini menjadi euforia, tetapi bagaimana kemenangan ini terus membangun dari mengembangkan Timnas U-17, U-20, dan U-23. Banyak yang bisa dilihat pemain ini masuk tim senior. Hal ini, yang dirasa menjadi catatan di PSSI untuk mempersiapkan pemain.

"Kita paling tidak menyiapkan 150 pemain untuk pemain senior, U-23, U-20, dan U-17, tetapi tidak mudah. Namun, catatan saya bersyukur. Saya tentu kompetisi lokal sudah membangun namanya elite pro-akademi.

Kalau para pemain Indonesia yang ada di luar negeri tidak ada paksaan dan semua ingin membela merah putih termasuk yang ada di Indonesia.

KEYWORD :

Joko Widodo Jokowi Timnas Indonesia Timnas U23 Piala Asia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :