Bendera China dan Taiwan (Reuters/Dado Ruvic/Illustration)
Taipei, Jurnas.com - China memperkuat armada udaranya di sepanjang garis pantai yang menghadap ke Taiwan, dengan mengerahkan pesawat tempur dan pesawat tanpa awak baru. Hal ini diungkapkan Kementerian Pertahanan Taiwan pada Selasa (12/9).
Beijing yang selama ini mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, meningkatkan aktivitas militer di dekat pulau itu dalam beberapa tahun terakhir, guna merespons kerja sama Taipei dan Amerika Serikat (AS).
Agustus tahun lalu, China melakukan latihan perang di sekitar Taiwan. Kegiatan ini berlanjut pada April tahun ini, dan pasukan China beroperasi di sekitar Pulau Taiwan hampir setiap hari.
"Komunis Tiongkok telah menyelesaikan perluasan lapangan udara di sepanjang garis pantai komando teater timur dan selatannya, menyelaraskan kembali pesawat tempur dan drone baru untuk ditempatkan secara permanen di sana," kata Kementerian Pertahanan Taiwan, dikutip dari Reuters.
Latihan militer yang dilakukan di utara dan selatan Taiwan serta lautan Pasifik, lanjut Kementerian Pertahanan Taiwan, merupakan strategi China untuk mengintimidasi negara tersebut.
Diketahui, perselisihan China terhadap Taiwan memicu kekhawatiran di kawasan dan negara-negara Barat, mengenai kemungkinan terjadinya konflik. Ketua Komite Kongres AS untuk China, menilai perlambatan ekonomi bisa menjadi pemicu Beijing mengambil tindakan militer.
KTT G20 India Dianggap Merugikan Tiongkok
China Taiwan Armada Udara Garis Pantai
