Senin, 13/05/2024 06:54 WIB

Tingkatkan SDM Pertanian, Kementan Gelar Knowledge Sharing di Luwu Timur

Kegiatan Knowledge Sharing Program READSI ini nantinya dapat menjadi acuan DPMO dalam menyusun rencana kerja dan perbaikan kegiatan Program READSI selanjutnya.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Luwu Timur bersama District Programme Management Office (DPMO) READSI, menggelar Kegiatan Knowledge Sharing, di Sekretariat kelompok tani Margomulyo I Desa Wonorejo, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Rabu (6/9). (Foto: Kementan)

JAKARTA, Jurnas.com - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Luwu Timur bersama District Programme Management Office (DPMO) READSI, menggelar Kegiatan Knowledge Sharing bersama Koordinator BPP Wilayah READSI, PPL Wilayah READSI, Fasilitator Desa Program READSI, perwakilan petani penerima manfaat program READSI, P4S Binaan Program READSI, serta Tenaga Ahli Kabupaten Program READSI.

Kegiatan ini berlangsung di Sekretariat kelompok tani Margomulyo I Desa Wonorejo, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Rabu (6/9).

Di beberapa kesempatan, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pertanian menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian (Kementan).

"Salah satu fokus kita adalah meningkatan kualitas SDM. Dengan SDM yang berkualitas tersebut, kita akan meningkatkan pertanian," ujar SYL, sapaan Mentan Syahrul.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, tujuan pembangunan pertanian adalah penyediaan pangan untuk 180 juta rakyat Indonesia, meningkatkan kesejahteraan petani, dan meningkatkan ekspor.

"Dan tujuan yang terakhir ini meningkatkan ekspor merupakan program utama Kementan yaitu Gratieks (Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor) yang dimulai dari 2019 sampai 2024 nanti," kata dia.

Manager READSI Luwu Timur, Rahmatullah Azis yang mewakili Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Luwu Timur, Amrullah mengatakan, kegiatan ini bertujuan berbagi informasi agar petani, khususnya penerima manfaat program READSI bisa lebih baik ke depannya.

Rahmatullah juga menyampaikan harapan agar kegiatan Knowledge Sharing Program READSI ini nantinya dapat menjadi acuan DPMO dalam menyusun rencana kerja dan perbaikan kegiatan Program READSI selanjutnya.

"Kami DPMO berharap selepas kegiatan ini, ada rencana tindak lanjut yang menjadi masukan untuk DPMO dalam menyusun program kerja untuk kegiatan READSI ke depannya," ujar dia.

Dalam sesi pertama kegiatan ini, DPMO mengundang beberapa perwakilan petani penerima manfaat program READSI yaitu Ketua kelompok Margomulyo I, Basuki Rahmat dengan materi penguatan Kelembagaan Petani melalui perencanaan dan kerjasama.

Made Gubardika dengan materi penguatan tabungan kelompok tani, serta Ketua P4S Benteng, Arfan dengan materi penguatan kelembagaan P4S.

Serta Perwakilan Fasilitator Desa yaitu Adi Naidin, Erwin Situmorang, Desi Pita Sari, Majid Rahardjo, dan perwakilan PPL wilayah READSI, Elen Suryati Musa yang secara paralel bercerita tentang kiat sukses dalam mendampingi dan memberikan penyuluhan pada petani serta dalam hal perbaikan administrasi, penguatan keuangan kelompok melalui dana kas kelompok dan hubungan kemitraan antara kelompok dan pihak lainnya dan dilanjutkan dengan pembuatan rencana tindaklanjut bersama.

Menutup kegiatan Knowledge Sharing, Manager READSI Luwu mengucapkan terima kasih kepada segenap pemateri dan peserta dalam pertemuan ini.

Dia berharap dengan adanya kegiatan ini serta Rencana Tindak Lanjut yang telah di susun bersama ini, menjadi acuan untuk menjalankan program READSI lebih baik dan maksimal lagi ke depannya.

KEYWORD :

SDM Pertanian Kementan Knowledge Sharing Program READSI Mentan Syahrul Dedi Nursyamsi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :