Sabtu, 18/05/2024 17:05 WIB

PKB Gabung NasDem, Gerindra Tidak Merasa Terkhianati

Pada prinsipnya Gerindra tetap menghormati langkah politik masing-masing partai politik di Indonesia. Langkah PKB juga kami hormati.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dalam konferensi pers di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (1/9). (Foto: Dok. Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan pihaknya sama sekali tak merasa terkhianati atas keputusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menerima ajakan NasDem untuk berkoalisi di Pilpres 2024.

“Pada prinsipnya Gerindra tetap menghormati langkah politik masing-masing partai politik di Indonesia. Langkah PKB juga kami hormati,” kata Dasco dalam konferensi pers di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (1/9).

Diketahui, rapat pleno gabungan DPP PKB yang berlangsung hari ini di kantor DPW PKB Jawa Timur, Surabaya, memutuskan menerima tawaran kerja sama oleh Partai NasDem di Pilpres 2024

Keputusan itu diambil setelah DPP PKB berkonsultasi dengan Dewan Syura, kiai sepuh, masyayikh, pengurus DPW se Indonesia, anggota DPRD PKB seluruh Indonesia dan badan otonom PKB.

"Keputusannya kami menerima dan menindaklanjuti tawaran NasDem pada ketua umum kami Gus Muhaimin Iskandar," Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Hasanuddin Wahid.

Dasco mengatakan, sebelum PKB menindaklanjuti tawaran NasDem untuk berkoalisi, sudah direncanakan adanya pertemuan antara Prabowo dan Muhaimin.

“Memang semalam terjadi komunikasi Gus Imin bertemu dengan Prabowo bertemu hari ini. Pak Prabowo hanya bisa menemui 18.30 WIB karena ada sejumlah agenda kementerian. Namun utusan dari Muhaimin jam 15.00 WIB tadi menyampaikan bahwa tak jadi melakukan pertemuan,” beber Wakil ketua DPR RI ini.

 

KEYWORD :

Warta DPR Gerindra Sufmi Dasco Ahmad koalisi NasDem PKB Pilpres 2024




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :