Sabtu, 18/05/2024 15:29 WIB

500 Ribu Mahasiswa Ditargetkan Ikut MBKM Mandiri Tahun Ini

MBKM Mandiri merupakan kegiatan MBKM yang dijalankan secara mandiri dan berkelanjutan oleh perguruan tinggi

Logo program Kampus Merdeka (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) menargetkan sebanyak 500.000 mahasiswa mengikuti Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri pada tahun ini, naik dari 241.000 pada 2022 lalu.

Kepala Bidang Kampus Merdeka Mandiri, Dessy Aliandrina mengatakan, MBKM Mandiri merupakan kegiatan MBKM yang dijalankan secara mandiri dan berkelanjutan oleh perguruan tinggi, dengan menyertakan keterlibatan multipihak.

Dengan demikian, pengembangan keilmuan bukan saja pada internal perguruan tinggi semata, melainkan pihak eksternal. Juga, secara spesifik diselaraskan dengan sektor prioritas lokal maupun nasional.

"Inovasi MBKM sejalan dengan tanggung jawab perguruan tinggi untuk mentransformasi mahasiswa, melalui berbagai program, menjadi lulusan yang relevan dengan dunia kerja dan karya, terutama yang pendukung pengembangan sektor prioritas daerah," kata Dessy di Jakarta pada Jumat (25/8).

"Semakin relevan para lulusan suatu perguruan tinggi berarti semakin relevan pula kehadiran perguruan tinggi pada lingkungan dan zamannya," imbuh dia.

Dessy juga mendorong para pihak di luar perguruan tinggi terlibat menjadi mitra MBKM Mandiri. Dalam jangka panjang, menurut Dessy, MBKM harus menjadi gerakan bersama dengan keterlibatan dan dukungan seluruh pemangku kepentingan dalam pendidikan tinggi.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Pusat Kampus Merdeka, Gugup Kismono optimistis aktivitas yang dilakukan mahasiswa di luar program studi melalui MBKM, tidak mengurangi capaian pembelajaran di kampus.

Hak belajar di luar kampus selama tiga semester, menurut dia justru menghadirkan pilihan yang lebih beragam bagi mahasiswa untuk menyalurkan minat sekaligus memperkuat kompetensi.

"MBKM diharapkan bukan hanya berhenti pada program tetapi menjadi gerakan. Gerakan ini kalau bisa diakselerasi dan disebarluaskan akan menjadi sebuah budaya pembelajaran yang lebih inovatif," tutur Gugup.

Diketahui, Kemdikbudristek memiliki enam program flagship MBKM, yakni Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), Kampus Mengajar, Praktisi Mengajar, dan Wirausaha Merdeka.

KEYWORD :

MBKM Mandiri Kemdikbudristek Kampus Merdeka




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :