Rabu, 15/05/2024 16:01 WIB

Kolaborasi dengan Erwin Gutawa, Burgerkill Siap Getarkan Hutan Cikole

Band asal Bandung Burgerkill akan berkolaborasi dengan Erwin Gutawa di Forestra 2023.

Forestra 2023 di tengah hutan Cikole 26 Agustus mendatang. (Foto: Jurnas/Ira).

Lembang, Jurnas.com- Group band Burgerkill siap tampil dalam Forestras 2023 di Hutan Cikole, Lembang, Bandung, Jawa Barat, pada 26 Agustus 2023 mendatang. Band asal Bandung ini bakal memadukan musik metal mereka dengan orkestra yang dipimpin langsung oleh Erwin Gutawa.

Berkolaborasi dengan musisi orkestra sebenarnya bukan hal baru bagi Burgerkill. Mereka tercatat pernah merilis album bertajuk Killchestra hasil kolaborasi bersama Czech Symphony Orchestra.

Konser Burgerkill ini bakal terasa istimewa karena mereka bakal berkolaborasi dengan Erwin Gutawa yang bertindak sebagai Music Director Forestra 2023. Diungkapkan Agung gitaris Burgerkill, dulu mereka sebenarnya punya impian bisa berkerjasama dengan Erwin Gutawa ketika menggarap album orkestra.

Namun, Agung mengakui kala itu mereka segan meminta atau sekadar menyampaikan ajakan berkolaborasi dengan Erwin Gutawa Orchestra. Karena itu, Agung menyebut penampilan mereka di Forestra seperti mimpi yang jadi kenyataan.

"Dulu itu kami sempat kepikiran juga yang pas mau bikin album orkestra sama mas Erwin kali ya, tapi segan," kata Agung tertawa di Orchid Forest Cikole Bandung, baru-baru ini.

"Dan Alhamdulillah suatu kehormatan buat Burgerkill bisa diajak main di event seperti ini, mahal secara ide, ya pokoknya pengalaman juga ya. Kami juga jadi ada tantangan tersendiri, kita main dengan musik hingar bingar di alam, tapi juga diiringi oleh mas Erwin," lanjut Agung.

Forestra akan digelar di Orchid Forest Cikole, Bandung pada 26 Agustus 2023. Selain Burgerkill, acara ini menghadirkan musisi lintas genre seperti Barasuara, David Bayu, Rahmania Astrini, Feel Koplo, Gabber Modus Operandi, hingga Aurelie. Acara ini dilengkapi dengan special performance dari White Shoes and Couples Company dan Sore.

"Orkestra biasanya main di indoor, tapi ini main di hutan sehingga menjadi kelangkaan tersendiri. Orkestra itu kalau kita tahu sebagian besar alat musiknya terbuat dari bahan alam. Itu semua paling banyak terbuat dari kayu, pertama kali saya main di sini 2019, apa yang saya rasakan seperti mengembalikan bunyinya ke tempat aslinya ketika masih jadi kayu," papar Erwin Gutawa.

Barry Akbar sebagai CEO ABM selaku penyelanggara berharap konser ini bisa mengajak para penonton lebih peduli lagi terhadap usi lingkungan. Apalagi konser ini sekaligus digelar dalam rangka memperingati Hari Hutan Indonesia yang jatuh tepat pada tanggal 7 Agustus.

"Secara momen pasti ya karena Forestra mengusung tiga unsur, musik, konservasi atau alam, dan manusianya. Kemarin pagelaran musik puasa cukup lama, tiga tahun karena pandemi. Nah ini bisa menjadi rasa syukur ya kita akhirnya bisa berkumpul lagi dan kembali lagi bikin acara," tutup Barry.

KEYWORD :

Erwin Gutawam Burgerkill Cikole Forestra 2023




JURNAS VIDEO :



PILIHAN REDAKSI :