Sabtu, 04/05/2024 00:57 WIB

Waduh, Demokrat Sebut Kapolri Alat Penguasa

Partai Demokrat mengingatkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian agar tegak lurus memimpin institusi Polri dalam menegakkan hukum di tanah air.

Wakil Ketua Komisi III DPR, Benny K Harman

Jakarta - Partai Demokrat mengingatkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian,  agar tegak lurus memimpin institusi kepolisian  dalam menegakkan hukum di tanah air. Kapolri diminta berpihak kepada aturan hukum bukan penguasa.

Ketua DPP Partai Demokrat Benny K Harman menegaskan, Kapolri harus netral dan membawa institusi Polri untuk menjamin perlindungan hukum kepada seluruh warga negara serta tidak menjadi alat kekuasaan.

"Kapolri bukan alat kekuasaan, bukan alat penguasa. Polri sangat penting untuk menjamin perlindungan hukum, mengayomi dan melayani masyarakat," kata Benny, saat rapat kerja dengan Kapolri, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/2).

Sebab, kata Benny, penegakkan hukum di tanah air sangat bergantung kepada institusi Polri yang dipimpin Tito Karnavian. "Kapolri harus loyal konstitusi, rakyat, bukan hanya sekadar kepada penguasa," Wakil Ketua Komisi III DPR itu.

Dalam kesempaatan itu, Benny mengingatkan, janji Tito Karnavian ketika menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR. Dimana, saat itu Tito berjanji akan loyal kepada institusi Polri dan taat untuk menjalankan tugas.

"Saat itu luar biasa mencengangkan saudara kapolri mengatakan loyal ke konstitusi, loyal ke presiden untuk hal yang tentunya tidak langgar konstitusi," terangnya.

KEYWORD :

Kapolri Alat Kekuasaan Demokrat Kapolri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :