Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Wihadi Wiyanto. (Foto: Parlementaria)
Jakarta, Jurnas.com - Anggota DPR RI, Wihadi Wiyanto meminta semua pihak menahan diri untuk tidak menyebarkan berita bohong alias hoaks pada Pemilu 2024 mendatang. Semua pihak diharapkan dapat mengedepankan visi misi ketimbang harus menyebarkan berita hoaks.
"Saya kira hal-hal ini perlu dilakukan juga untuk semuanya kita menahan diri untuk tidak melakukan black campaing. Dimana kalau pesan Pak Prabowo kepada kita harus tetap tenang dan kedepankan kita beradu visi untuk memajukan negara ini, itu pesannya," kata Wihadi dalam sebuah diskusi Dialektika Demokrasi, Kamis (27/7).
Dia melanjutkan, sekarang masyarakat lebih percaya medsos dibandingkan berita yang ada di media mainstream. Ini salah satu hal yang mungkin juga tugas semua pihak, termasuk wartawan untuk memberikan berita yang terpercaya kepada masyarakat.
"Saya kira hal ini perlu ada satu pengawasan terhadap medsos dalam undang-undang ITE sebenarnya sudah jelas, undang-undang permasalahan yang mengatur undang-undangnya sudah jelas, cuma memang medsos ini boleh dikatakan tidak terbendung dalam satu menit itu bisa sekian mereka bisa posting sekian juta orang bahkan,” terangnya.
“Antisipasinya kalau saya lihat adalah bagaimana yang namanya pers ini ya kan bisa memberikan sajian berita yang mereka lebih terpercaya mengcounter itu secepatnya," demikian Legislator Partai Gerindra ini.
KEYWORD :
Warta DPR Gerindra Wihadi Wiyanto berita hoaks pers medsos
