Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu
JAKARTA, Jurnas.com - Gedung Putih mengumumkan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengundang Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu ke AS untuk kunjungan resmi pada tanggal yang akan ditentukan.
Biden telah mengundang Netanyahu ke AS untuk pertama kalinya sejak Netanyahu kembali menjabat pada Desember. Ini meredakan ketegangan berbulan-bulan antara kedua pemimpin.
Dia menunda perpanjangan undangan karena khawatir tentang perombakan yudisial yang dilakukan oleh Netanyahu dan pemerintah sayap kanannya serta aktivitas permukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki.
Biden menyampaikan undangan tersebut selama panggilan telepon antara kedua pemimpin, sehari sebelum kunjungan Presiden Israel, Isaac Herzog ke Washington.
Seorang pejabat senior pemerintahan Biden mengatakan kedua pemimpin telah sepakat untuk bertemu "akhir tahun ini di Amerika Serikat". Apakah pertemuan itu akan berlangsung di Gedung Putih masih belum jelas.
Perdana Menteri Israel Dilarikan ke Rumah Sakit
Netanyahu kembali berkuasa lebih dari enam bulan lalu, tetapi Biden dengan tegas menolak untuk mengeluarkan undangan sampai lama setelah sebagian besar perdana menteri Israel melakukan kunjungan.
Di tengah meningkatnya kekerasan Tepi Barat, tindakan pemerintah Israel yang mengizinkan pos-pos pemukim dan komentar yang menghasut dari anggota kabinet Netanyahu telah menuai kritik dari pejabat AS, termasuk Menteri Pertahanan Lloyd Austin selama kunjungan ke Israel pada bulan Maret.
Menurut pernyataan Israel, Netanyahu mengatakan kepada Biden bahwa dia akan mencoba membentuk "konsensus publik yang luas" untuk perombakan yang menurut para kritikus akan mencabut sebagian besar kekuasaannya di pengadilan tertinggi.
Undang-undang tersebut telah memicu protes anti-pemerintah di Israel selama berbulan-bulan.
Kedua pemimpin berbagi percakapan panjang dan hangat, kata pernyataan Israel, yang berfokus pada mengekang ancaman dari Iran dan proksi-proksinya serta memperkuat aliansi antara kedua negara.
Sumber: Reuters
KEYWORD :Joe Biden Undang Benjamin Netanyahu Benjamin Netanyahu Israel Amerika Serikat
