Rabu, 01/05/2024 14:23 WIB

Rusia akan Hancurkan Pejuang Asing dan Jenderal Barat di Ukraina

 Lavrov mengatakan bahwa Rusia belum melihat konfirmasi dari satu fakta penembakan yang disengaja terhadap sasaran sipil oleh tentara Rusia.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada presentasi Pusat Nasional Diplomasi Rakyat SCO di Moskow. (Sputnik/Sergey Guneev)

JAKARTA, Jurnasa.com - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov menuduh Ukraina mengizinkan tentara bayaran asing dan jenderal Barat menggunakan infrastruktur sipil untuk berperang melawan Rusia. Dia berjanji untuk menghancurkan kelompok-kelompok ini.

Berbicara pada pengarahan daring pada Jumat (30/6), Lavrov mengatakan bahwa Rusia belum melihat konfirmasi dari satu fakta penembakan yang disengaja terhadap sasaran sipil oleh tentara Rusia.

Dia mengklaim pihak Ukraina telah melanggar hukum kemanusiaan internasional dan melakukan kejahatan perang dengan mengizinkan tentara bayaran, jenderal dan instruktur Barat menggunakan objek sipil untuk mengadakan semua jenis pertemuan.

"Jika kami menemukan pertemuan seperti itu, misalnya, seperti di Kramatorsk, kami akan menghancurkannya, karena ini adalah orang-orang yang telah menyatakan perang terhadap kami," kata Lavrov, mengacu pada serangan presisi tinggi Rusia baru-baru ini di pangkalan brigade sementara di kota Kramatorsk, Donbass pada Selasa.

Kementerian Pertahanan Rusia telah mengklaim bahwa pangkalan itu menjadi tuan rumah rapat staf yang melibatkan puluhan perwira Ukraina dan penasihat asing, dan melaporkan bahwa serangan itu mengakibatkan kematian "dua jenderal, hingga 50 perwira Angkatan Bersenjata Ukraina, serta hingga 20 tentara bayaran asing dan penasihat militer.”

Pasukan Rusia terus menghalau serangan Ukraina pada posisi pertahanan mereka di Wilayah Zaporozhye dan Kherson, serta di Donbass, sejak Kiev melancarkan serangan balasan awal bulan ini.

Ukraina sejauh ini tidak dapat memperoleh keuntungan yang signifikan dan telah menderita banyak korban, kehilangan ratusan prajurit dan puluhan alat berat, termasuk tank dan kendaraan tempur infanteri yang disediakan oleh pendukung Kiev Barat, menurut berbagai laporan media.

Sumber: Russia Today

KEYWORD :

Perang Rusia Ukraina Pejuang Asing di Ukraina Sergey Lavrov




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :