Minggu, 28/04/2024 20:35 WIB

Kisah Relawan Israel Bantu Warga Palestina ke Rumah Sakit

Kisah Relawan Israel Bantu Warga Palestina ke Rumah Sakit

Qalandiya, yang merupakan bagian dari Yerusalem Timur yang diduduki tetapi dipisahkan dari kota lainnya oleh tembok pemisah Israel, adalah situs salah satu titik masuk utama bagi warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki ke Yerusalem (File: Abbas Momani/AFP)

Tel Aviv, Jurnas.com - Mamoun Abu al-Rob dan putranya, Adam, bergegas menyeberang ke Israel dari Tepi Barat. Di seberang, sudah menunggu Yael Noy, relawan Israel yang akan membantunya ke rumah sakit di Tel Aviv, untuk membawa Adam menjalani perawatan kanker mata.

Dikutip dari AFP pada Selasa (27/6), Abu al-Rob hanya satu dari puluhan ribu warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang terpaksa menyeberang ke Israel, karena perawatan medis di negara asalnya tidak mendukung.

Bagi warga Palestina dari Tepi Barat seperti Abu al-Rob, Otoritas Palestina (PA) menanggung perawatan ini, namun tidak mencakup biaya transportasi ke dan dari rumah sakit. Ini menjadi kendala bagi sebagian besar warga Palestina.

Sementara itu, Road to Recovery, kelompok Israel yang didirikan pada 2010 yang sekarang diketuai Noy, membawa warga Palestina, kebanyakan anak-anak, dari Tepi Barat dan titik penyeberangan Gaza ke rumah sakit di dalam Israel dan sebaliknya. Terdapat 1.000 anggota aktif membantu sekitar 2.700 pasien setiap tahunnya.

"Tidak ada yang seperti Yael. Dia selalu bahagia, itu membuatku senang," kata Abu al-Rob yang berusia 40 tahun.

Diketahui, Israel menduduki Tepi Barat sejak Perang Enam Hari 1967, ketika Israel juga merebut Jalur Gaza, daerah kantong pantai padat penduduk yang sejak itu ditarik darinya.

Tahun lalu, Israel mengeluarkan izin masuk untuk lebih dari 110.000 kunjungan medis bagi penduduk Tepi Barat, menurut COGAT, badan kementerian pertahanan Israel yang mengawasi urusan sipil di wilayah Palestina.

KEYWORD :

Palestina Israel Relawan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :