Lahan cabai P4S Lamahu. (Foto: Ist)
JAKARTA, Jurnas.com – Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) memiliki peran untuk mendukung pembangunan pertanian.
"Pembangunan pertanian yang kita lakukan, dimulai dari desa. Oleh karena itu, kita memaksimalkan peran P4S sebagai pembaharu perdesaan," kata SYL, sapaan Mentan Syahrul.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyebut P4S sebagai garda terdepan yang menjadi pelopor, motivator, dan motor penggerak utama dalam pembangunan pertanian.
"Pengelola P4S adalah petani yang maju, agresif dan adaptif dalam perubahan, karena satu frekuensi dengan petani, sehingga transfer pengalaman dan semangat lebih mudah dari penyuluh," kata Dedi.
Sejalan dengan itu, DPMO Kabupaten Pohuwato mengatakan, pembentukan P4S di kabupaten/kota dan desa tidak lain sebagai mitra kerja pemerintah untuk bersinergi dalam pengembangan SDM pertanian.
Seperti diketahui, DPMO Pohuwato telah mengusulkan penilaian kelompok calon P4S ke BBPP Batang Kaluku dan FK P4S Provinsi Gorontalo dengan nomor surat 520/Disntan-Phwt/284/II/2023 perihal usulan Kelompok calon P4S Kabupaten Pohuwato.
Adapun calon P4S yang di usulkan berdasarkan hasil penilaian dari Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato terdiri dari sepuluh kelompok antara lain Kelompok Harapan Tani, Mohuyula, Popaya Jaya, cempaka jaya, tunas harapan, sekar arum, terpadu, samia II, Tirto Mandiri dan Lamahu.
Melalui Pelatihan, Kementan Tingkatkan Kompetensi Pengurus P4S menjadi Penyuluh Pertanian Swadaya
Sepuluh kelompok calon P4S ini di jadwalkan untuk dilakukan penilaian oleh BBPP Batang Kaluku dan FK P4S Provinsi Gorontalo pada tanggal 6 Mei 2023 di lokasi masing-masing P4S.
Adapun yang menjadi Objek penilaian kelayakan P4S, di antaranya luas lahan tani yang diusahakan, komoditas yang diusahakan, sarana dan prasarana ruang belajar dan fasilitas lainnya, ruang dan fasilitas sekretariat, peralatan pertanian, asrama dan sarana MCK, penerangan dan akses jalan serta pengembangan ketenagaan pengelola P4S.
"Program readsi secara terpusat berkomitmen melatih calon petani P4S serta mendorong pembentukan P4S di masing-masing wilayah binaan project READSI," kata Kepala Bidang Penyuluhan (Kabidluh), Punguanta R. Pandeangan .
Ketua P4S Lamahu Desa Suka Damai, Andris Djuriati menambahkan, potensi pengembangan P4S di desa sangatlah besar di antaranya untuk mempermudah akses masyarakat dan petani untuk pelatihan/pemagangan di bidang pertanian, dan juga sebagai demplot untuk budidaya Hortikultura berbasis organik.
"Ini sangat membantu petani khususnya yang ada di desa dalam mendapatkan informasi tentang perkembangan teknologi pertanian secara berkala untuk diterapkan oleh petani yang ada di desa dalam hal menuju kedaulatan pangan dan kemajuan serta kesejahteraan bersama," kata dia.
KEYWORD :SDM Pertanian Kementan Bentuk P4S Dedi Nursyamsi DPMO Kabupaten Pohuwato
