Marlen Sitompul | Senin, 13/02/2017 13:19 WIB
Pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni
Jakarta - Ketatnya persaingan kursi panas pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta ini membuat para pengamat dan akademisi kuat memperkirakan kontestasi itu berjalan dua putaran.
Direktur Esksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, kontestasi politik akbar pilkada bercita rasa pilpres itu sangat ketat dan sengit. Sesuatu yang sulit pilkada satu putaran karena membutuhkan dukungan di atas 50 persen.
Menurutnya, pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni masih memiliki kesempatan yang sama dengan kedua pasangan lainnya. Setidaknya ada beberapa faktor yang dapat membuat Agus-Sylvi masih memiliki kesempatan untuk melaju ke putaran kedua.
"Pertama, Agus-Slyviana memiliki tiga partai pendukung yang memiliki kekuatan dan pengaruh cukup besar di masyarakat," kata Pangi, ketika dihubungi wartawan, Jakarta, Senin (13/2).
Selain Demokrat memiliki simpatisan yang cukup banyak, kata Pangi, Agus merupakan anak dari figur sentral partai Demokrat yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Bibit, bobot dan bebetnya sudah jelas. Efek elektoral SBY, tentunya masih memiliki para pendukung setia yang mendukung dia selama menjadi Presiden dua periode," terangnya.
Sebagai aktor baru di dunia politik, kata Pangi, Agus belum memiliki cacat kasus di politik dan pemerintahan. "Hal ini membuat daya tarik sendiri bagi masyarakat, di mana mereka mengidamkan pemimpin baru yang bersih, jujur dan bebas dari KKN," tegasnya.
Kata Pangi, jika dibandingkan dengan dua paslon lainnya telah memiliki kekurangan selama terjun di dunia politik, Ahok dengan etikanya yang kurang baik dan Anies yang gagal menuntaskan amanatnya selama menjadi Kemendikbud, menjadi catatan sendiri dalam karir politiknya.
"Agus sosok yang ganteng (good looking), beribawa dan tegas memiliki segmen ibu-ibu rumah tangga dan tante-tante yang bisa all out habis, ibu rumah tangga biasanya paling rajin ke TPS dan paling loyal soal memilih ke TPS," tegasnya.
KEYWORD :
Pilkada DKI Jakarta Agus-Sylviana Partai Demokrat
