Minggu, 05/05/2024 18:28 WIB

Perkuat Ekosistem Digital Indonesia, USAID, AWS, dan Elitery Luncurkan Program Talenta

Program Talenta berfokus pada kerja sama dengan berbagai universitas untuk mengembangkan tenaga kerja teknologi cloud computing di Indonesia.

Program Talenta yang diinisiasi oleh USAID, AWS, dan Elitery. Foto: dok. Jurnas

JAKARTA, Jurnas.com –  Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), Amazon Web Services (AWS), dan Elitery, penyedia layanan teknologi informasi, meluncurkan Percepatan Transformasi Indonesia ke Ekonomi Digital dengan Meningkatkan Bakat Digital (Talenta) untuk memperkuat ekosistem digital Indonesia, Kamis (13/4/2023).

Program bertujuan untuk melahirkan 60.000 lulusan siap kerja dari 20 universitas, serta 100 startup digital.

“Amerika Serikat gembira bisa bekerja sama dengan AWS dan Elitery untuk memperkuat tenaga kerja digital Indonesia,” kata Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen melalui keterangan yang diterima jurnas.com di Jakarta, Jumat (14/4/2023).

Indonesia memerlukan sekitar sembilan juta pekerja baru di bidang digital dalam kurun waktu 2015 dan 2030 — atau sekitar 600.000 orang setiap tahunnya. Kebutuhan ini akan terus bertambah seiring dengan perkembangan pesat di bidang teknologi dan permintaan pasar yang terus meningkat.

Program Talenta berfokus pada kerja sama dengan berbagai universitas untuk mengembangkan tenaga kerja teknologi cloud computing di Indonesia dengan meningkatkan keterampilan digital para mahasiswa, dosen dan universitas.

Program ini juga akan membentuk  cloud landing zone untuk para pahlawan digital dimana AWS bisa membantu startup dan usaha kecil dan menengah (UMKM) dengan memberikan tantangan untuk berinovasi, dukungan, dan mengembangkan AWS Cloud.

Berdasarkan data dari “Asia Pacific Digital Skills Study: The Economic Benefits of a Tech-Savvy Workforce,” yang dilakukan oleh Gallup, pekerja di Indonesia yang menggunakan keterampilan digital tingkat lanjut – termasuk arsitektur cloud atau pengembangan perangkat lunak – berkontribusi sekitar US $129 miliar (Rp 621,4 triliun) terhadap produk domestik bruto (PDB) tahunan Indonesia.

Hal ini disebabkan oleh tingkat penghasilan yang diperoleh para pekerja 121% lebih tinggi jika dibandingkan dengan yang berpendidikan serupa tetapi tidak menggunakan keterampilan digital di tempat kerja.

Laporan tersebut memperlihatkan bagaimana peningkatan kemampuan tenaga kerja yang mendukung teknologi memiliki manfaat yang signifikan bagi pekerja, organisasi, dan ekonomi.

Mohammad Ghozie Indra Dalel, Country Manager, Worldwide Public Sector, Indonesia, AWS, mengaku senang bekerja sama dengan USAID dan AWS Partner, Elitery untuk mendukung program Talenta.

"Di Indonesia, AWS telah berkomitmen untuk memberdayakan ratusan ribu orang Indonesia dari semua latar belakang dengan kecakapan cloud untuk tahun 2025, dan lebih dari 400.000 orang Indonesia telah dilatih hingga saat ini," katanya.

Direktur Utama Elitery, Kresna Adiprawira menyampaikan komitmennya dalam mendukung usaha pemerintah Indonesia untuk membangun sumber daya manusia yang terampil dan andal di bidang teknologi digital, terutama teknologi Cloud.

"Kami mendedikasikan keahlian dan kemampuan kami untuk perkembangan industri Cloud di Indonesia, sekaligus berkontribusi pada terciptanya masa depan cerah untuk industri teknologi Indonesia," kata Kresna.

KEYWORD :

USAID AWS Elitery Talenta




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :