Jum'at, 03/05/2024 23:44 WIB

Redam Harga Beras, Presiden Jokowi Tugaskan Bulog Salurkan Bantuan Pangan

Bantuan pangan 2023 ini akan salurkan di seluruh kabupaten/kota untuk tiga bulan alokasi yaitu Maret, April, dan Mei. Masing-masing keluarga akan menerima sebanyak 10 kilogram per alokasi.

Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Sukoharjo memastikan kesiapan stok beras di Gudang BULOG Ngabeyan Sukoharjao dalam rangka mendukung program penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk Bantuan Pangan 2023

JAKARTA, Jurnas.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugaskan Perum Bulog untuk menyalurkan bantuan pangan beras kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sehingga menurunkan harga beras di pasaran.

Demikian disampaikan Jokowi saat meluncurkan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk Bantuan Pangan di Gudang Bulog Ngabean Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (10/4).

"Hari ini kita luncurkan bantuan pangan untuk masyarakat akan disalurkan ke labupaten/kota di Solo Raya. Secara nasional semuanya yang diberi bantuan pangan sebanyak 21,3 juta keluarga penerima manfaat dan kita harapkan dengan bantuan ini juga bisa menurunkan harga beras," ujar Presiden.

Bantuan pangan 2023 ini akan salurkan di seluruh kabupaten/kota untuk tiga bulan alokasi yaitu Maret, April, dan Mei. Masing-masing keluarga akan menerima sebanyak 10 kilogram per alokasi.

"Kami berharap program bantuan pangan ini dapat segera disalurkan Bulog, sehingga dapat menurunkan harga beras di pasaran," tutur mantan gubernur DKI Jakarta ini.

Pada kesempatan ini, Jokowi juga memberikan langsung bantuan pangan beras kepada 100 keluarga penerima manfaat asal Boyolali yang hadir dalam acara pelepasan tersebut.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyampaikan, Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi dengan jumlah KPM terbanyak. Untuk itu, di mengimbau agar sinergi dan partisipasi aktif dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam memastikan kelancaran program ini.

"Kami berharap program ini segera memberikan dampak positif, sesuai pantauan harga real time harian dari Dinas Urusan Pangan di 514 kabupaten/kota saat ini menunjukkan harga pangan relatif stabil di tingkat produsen dan konsumen sesuai Harga Acuan Pembelian dan Penjualan (HAP) / Harga Eceran Tertinggi (HET)," kata Arief.

Sementara itu, Direktur Perum Bulog Budi Waseso mengatakan dalam melaksanakan penugasan ini kami berkomitmen untuk menjamin penyaluran program bantuan ini secara tepat waktu dan tepat sasaran.

Guna memastikan hal tersebut, kami telah menginstruksikan ke seluruh jajaran untuk melakukan langkah-langkah percepatan penyaluran bantuan pangan untuk membantu meringankan beban pengeluaran masyarakat, utamanya dalam menghadapi bulan Ramadan dan persiapan Idulfitri 2023.

"Sebelum beras kami salurkan terlebih dahulu dilakukan pengecekan kondisi kualitas dan kuantitasnya sebelum diserahterimakan dengan menggunakan kemasan 10kg, yang kemudian dilakukan koordinasi dengan pemerintah setempat dan transporter yang ditunjuk yaitu PT. Pos Indonesia, PT. JPLB, dan PT. DNR untuk mendistribusikan beras bantuan pangan sesuai dengan penunjukan wilayah kerja masing-masing," paparnya.

Peran strategis dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan stabilitas pasokan serta harga pangan oleh Bulog perlu diwujudkan dengan sinergitas operasi dengan para pemangku kepentingan terkait.

Sinergitas tersebut diantaranya dapat dilakukan dengan koordinasi yang baik untuk bersama-sama mendukung suksesnya penyelenggaraan program bantuan pangan beras ini.

KEYWORD :

Joko Widodo Perum Bulog Budi Waseso Bantuan Pangan Harga Beras




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :