Sabtu, 18/05/2024 13:35 WIB

Perum Bulog Jamin Beras Bantuan Pemerintah Bebas dari Kutu

Perum Bulog jamin beras bantuan Pemerintah bebas dari kutu

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso. (Foto: Humas Bulog)

JAKARTA, Jurnas.com - Perusahaan Umum (Perum) Bulog memastikan bahwa bantuan pangan berupa beras yang disalurkan pemerintah selama tiga bulan kepada masyarakat ini masih baru dan bebas dari kutu.

Demikian disampaikan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) saat melepaskan bantuan beras tersebut di Kanwil Perum Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (6/4).

"Rata-rata beras yang kita salurkan ini adalah beras premium. Jadi, berasnya beras berkualitas. Jadi, jangan lagi nanti ada yang bilang beras yang disalurkan ada kutunya, berasnya busuklah," tutur Buwas.

Beras ini sebelum disalurkan kepada masyarakat penerima manfaat terlebih dahulu dilakukan pengecekan kualitas dan kuntitasnya.

"Sekarang Bulog berasnya semua adalah beras kualitas, baru semuanya. Tidak ada beras lama. Kalau ada penyaluran beras lama pasti bukan dari Bulog. Sudah pasti dijamin," tegas Buwas.

Perum Bulog juga bekomiteman menjamin penyaluran bantuan beras tepat waktu dan tepat sasaran. Perusahaan pelat merah itu dalam penyaluran beras dibantu tiga transporter yakni PT Pos Indonesia, DNR Corporation dan PT Jasa Prima Logistik.

Perum Bulog kali ini penyediakan beras untuk dialokasikan selama tiga bulan kepada masyarakat. Bantuan ini akan menyasar 21,3 juta masyarakat.

"Pengalokasian tersebut telah disiapkan untuk penyaluran beras kepada 21,3 juta masyarakat penerima bantuan pangan sesuai dengan data yang diterima dari Kementerian Sosial (Kemensos)," tutur Buwas.

Pagu yang ditetapkan untuk penerima bantuan ini sebanyak 10 kg beras per bulannya. Dengan demikian, pendistribusian beras per bulannya dibutuhkan 213.530 ton atau 640.990 ton untuk tiga bulan.

KEYWORD :

Perum Bulog Budi Waseso Beras Bantuan Pemerintah Buwas




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :