Gelandang Fulham, Andreas Pereira (Foto: Goal)
London, Jurnas.com - Gelandang Fulham, Andreas Pereira mengungkapkan bahwa dia meninggalkan Manchester United (MU) pada musim panas lalu, tanpa pernah berkonsultasi sekalipun dengan Erik ten Hag.
Saat itu, Ten Hag didatangkan Setan Merah dari Ajax untuk menggantikan Ralf Rangnick. Setelah menjalani pinjaman ke Lazio dan Flamengo, sebenarnya Pereira berkesempatan bekerja sama dengan pelatih baru MU.
Namun, Pereira akhirnya memutuskan hengkang. Dia memilih Fulham dengan penjualan sebesar 10 juta pounds pada bursa transfer musim panas tahun lalu.
"Saya tidak berbicara dengan Ten Hag. Saya mengenalnya karena saya bekerja dengannya di PSV, tetapi saya bertekad di kepala saya dan mungkin jika saya berbicara dengan manajer lagi saya akan bertahan," ungkap Pereira dikutip dari Goal pada Kamis (16/3).
"Di kepala saya, saya berpikir `Saya harus pergi, saya perlu merasa percaya diri dan bermain` dan itulah yang saya lakukan," sambung dia.
"Di United saya punya banyak kenangan. Kenangan indah, kenangan buruk. Sudah 10 tahun di klub. Saya tiba ketika saya berusia 16 tahun, Anda tahu, seorang anak laki-laki. Itu adalah perjalanan yang luar biasa tetapi saya sampai pada tahap di mana saya pikir mungkin lebih baik tidak tinggal," ujar dia.
Di antara pertimbangan Pereira memilih Fulham ialah dia ingin merasa dicintai oleh penggemar, dan mendapatkan jaminan bermain di setiap pertandingan.
"Apa yang Fulham tawarkan kepada saya dan apa yang (manajer) Marco (Silva) tawarkan kepada saya, itu adalah kesempatan yang sempurna," tutup dia.
KEYWORD :Andreas Pereira Manchester United MU Fulham
