Minggu, 19/05/2024 07:05 WIB

Muhadjir Imbau Pemda Tiru Malinau Hapus Kemiskinan Ekstrem

Muhadjir Imbau Pemda Tiru Malinau Hapus Kemiskinan Ekstrem

Menko PMK Muhadjir Effendy (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengapresiasi Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara), yang berhasil menghapus kemiskinan ekstrem hingga nol persen.

Hal ini disampaikan dalam seri Roadshow ke-14 Percepatan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Kaltara, pada Senin (6/3/2023) kemarin.

Menurut dia, upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Malinau bisa menjadi contoh baik dalam menurunkan kemiskinan ekstrem di daerah lainnya.

"Ini merupakan `best practice` dan contoh baik yang bisa ditiru oleh pemerintah daerah lain dalam upaya penurunan kemiskinan ekstrem," kata Menko PMK.

Meskipun angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Malinau sudah nol persen, tetapi stunting di daerah tersebut masih terbilang tinggi. Berdasarkan data SSGI 2022, stunting di Malinau sebesar 23,5 persen.

Angka tersebut mengalami penurunan dari tahun 2021 sebesar 24,2 persen. Namun, dibandingkan rerata nasional 14 persen dan rerata provinsi sebesar 22,1 persen, prevalensi stunting Kabupaten Malinau masih tinggi.

Menurut Menko PMK, supaya angka stunting menangani stunting dan kemiskinan ekstrem secara simultan dan beriringan, maka intervensi yang dilakukan perlu disesuaikan dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

Muhadjir meminta supaya data P3KE bisa dioptimalkan dan disesuaikan untuk penanganan kemiskinan ekstrem dan khususnya penanganan stunting di Kabupaten Malinau. Dia juga mendorong Bupati Malinau aktif melakukan valdiasi pendataan keluarga miskin ekstrem dan stunting di Kaltara.

"Kalau ternyata itu masih belum valid silakan divalidasi dan segera dikirim ke bupati wali kota dan dikirimkan ke Kemenko PMK. Bupati dan wali kota juga harus proaktif untuk meminta kades untuk memvalidasikan data terkait keluarga miskin ekstrem di desa," jelas dia.

Bupati Malinau Wempi W. Mawa memaparkan langkah-langkah intervensi yang telah dilakukan untuk menurunkan kemiskinan ekstrem di daerahnya, mulai dari intervensi di bidang pendidikan, ketahanan pangan, pekerjaan, pemberdayaan UMKM, spesifik, dan sensitif.

Intervensi pendidikan dilakukan Kabupaten Malinau dengan progam Wajib Belajar Malinau Maju dilaksanakan Pengelolaan Pendidikan, berupa penyediaan perlengkapan siswa PAUD, SD, SMP serta SMA.

Selanjutnya, intervensi bidang ketahanan pangan dengan program Inovasi Rasda Plus yang dilaksanakan dengan menyediakan dan mengembangkan sarana pertanian, berupa pengadaan benih/bibit ternak unggul lokal, serta pengelolaan lahan pertanian pangan berkelanjutan.

KEYWORD :

Menko PMK Muhadjir Effedy Malinau Kemiskinan Ekstrem




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :