Djayadi Hanan, Direktur Eksekutif LSI
Jakarta, Jurnas.com - Jajak pendapat yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) mendapati terjadi peningkatan kepercayaan publik terhadap kerja lembaga-lembaga negara, salah satunya Kepolisian Republik Indonesia (RI).
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengungkapkan, tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga pimpinan Jenderal Listyo Sigit itu kini mencapai 61 persen.
“Ada peningkatan yang cukup signifikan dibanding temuan sebelumnya,” kata Djayadi saat memaparkan hasil survei bertajuk Kepercayaan Publik Terhadap Lembaga Penegakan Hukum, Isu-Isu Penegakan Hukum, dan PSSI secara virtual, Rabu (1/3).
Djayadi menjelaskan, temuan tersebut didapat pihaknya usai melakukan survei dalam rentang 10-17 Februari 2023, menempatkan 1.228 responden melalui sambungan telepon. Adapun tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Pada temuan sebelumnya, yakni Januari 2023, tingkat kepercayaan terhadap institusi Polri baru menyentuh angka 52 persen. Artinya, dalam kurun satu Bulan, ada peningkatan mencapai 9 persen terkait kepercayaan publik terhadap kerja Kepolisian.
Menurut Djayadi, tren positif juga berhasil dicatatkan Polri terkait respons masyarakat terhadap penegakan hukum. “Tingkat kepercayaan masyarakat untuk Kepolisian dalam kategori ini mencapai 64 persen. Ada peningkatan jika dibandingkan temuan Januari (55 persen),” jelas Djayadi.
Hal serupa juga berlaku untuk kerja pemberantasan korupsi. Jika pada temuan Januari 2023, tingkat kepercayaan terhadap Polri sekadar mencatatkan 49 persen. “Memasuki Februari, ada peningkatan menjadi 61 persen,” kata Djayadi.
Masyarakat Diimbau Lengkapi Vaksinasi Covid-19
Survei LSI Kepolisian Penegakan Hukum
