Sabtu, 18/05/2024 18:18 WIB

Taiwan Klaim Belum Pernah Melihat Balon Pengintai China

Hubungan China dan AS kian panas setelah jet tempur militer AS menembak jatuh balon mata-mata yang dicurigai di lepas pantai South Carolina pada Sabtu (4/2).

Balon mata-mata China yang diduga melayang ke laut setelah ditembak jatuh di lepas pantai di Pantai Surfside, Carolina Selatan, AS, 4 Februari 2023. (Foto: REUTERS/Randall Hill)

JAKARTA, Jurnas.com - Kementerian Pertahanan Taiwan (Kemhan Taiwan) mengatakan, pihaknya belum melihat balon pengintai dari China di dekat pulau yang serupa ditembak jatuh di Amerika Serikat (AS).

"Mayoritas balon di dekat perairan kami digunakan untuk tujuan meteorologi," kata perwira intelijen Taiwan, Mayor Jenderal Huang Wen-chi, dalam pengarahan rutin di Taipei, menambahkan bahwa balon cuaca tidak menimbulkan ancaman keamanan yang serius.

Dia mengatakan militer akan menghancurkan balon apa pun yang mendekati wilayah Taiwan yang menimbulkan "ancaman keamanan tinggi", tetapi tindakan seperti itu tidak diperlukan.

"Balon yang terdeteksi di dekat Taiwan tidak memiliki kemampuan kemudi dan karenanya tidak mungkin digunakan untuk tujuan pengawasan," tambah dia.

Beijing mengklaim Taiwan yang berpemerintahan sendiri sebagai wilayahnya dan telah meningkatkan kegiatan militernya di dekat pulau itu dalam beberapa tahun terakhir, menimbulkan kekhawatiran bahwa Beijing mungkin akan mencoba untuk menguasainya dengan paksa.

Taiwan bersumpah untuk membela diri jika diserang, mengatakan klaim kedaulatan Beijing tidak berlaku karena Republik Rakyat China tidak pernah memerintah pulau itu.

Seperti diketahui, hubungan China dan AS kian panas setelah jet tempur militer AS menembak jatuh balon mata-mata yang dicurigai di lepas pantai South Carolina pada Sabtu (4/2) waktu setempat.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Balon Mata-mata Perang Dingin China Amerika Serikat Taiwan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :