Senin, 29/04/2024 16:16 WIB

PPP Copot Gus Najmi, Gara-gara Dekat dengan Anies?

PPP Copot Gus Najmi, Gara-gara Dekat dengan Anies?

Gus Najmi dan Anies Baswedan (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Politikus sekaligus tokoh muda Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Najmi Mumtaza Rabbany atau yang akrab disapa Gus Najmi, hilang dari struktur kepengurusan Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta.

Nama Gus Najmi tidak ada dalam Surat Keputusan (SK) Perubahan Pengurus DPW PPP Provinsi DKI Jakarta dengan No.0790/SK/DPP/W/I/2023 yang ditandatangani oleh Plt. Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono dan Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi pada 17 Januari 2023 lalu.

Gus Najmi yang juga merupakan putra Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa`adi, hadir dalam lanskap politik Jakarta setelah politikus senior Partai Persatuan Pembangunan (alm) H. Lulung Abraham Lunggana memilihnya sebagai Sekretaris Wilayah (Sekwil) DPW PPP DKI Jakarta.

Haji Lulung menyebut penunjukan Gus Najmi sebagai proses transformasi partai yang selama ini identik dengan `partai orangtua`, menjadi partai modern yang siap beradaptasi dengan isu politik sosial dan kekinian.

Bagi dia, partai mesti menyatakan siap memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi generasi muda dan generasi Z untuk bersama-sama berkiprah di dunia politik, sekaligus menjawab tantangan PPP ke depan.

Dengan menempatkan Gus Najmi sebagai pimpinan partai di DKI Jakarta, publik meyakini langkah tersebut menjadi awal untuk berkolaborasi dan kesempatan bersama untuk kaum muda di ibu kota.

Upaya mendorong transformasi partai tersebut juga sejalan dengan langkah menggalang suara kaum muda. Gus Najmi merupakan salah satu sosok vote gather mengingat dia banyak berkecimpung dalam komunitas-komunitas anak muda di DKI Jakarta, dan dekat dengan kalangan para ulama, kyai, habaib.

Pria yang juga mewakili Indonesia dalam Forum Pemimpin Muda ASEAN 2019 silam ini juga kerap muncul dalam beberapa pernyataan media yang berkonotasi positif terhadap pencalonan Anies Baswedan sebagai presiden.

Selain itu, saat menjabat, dia juga merekomendasikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal cawapres Anies dalam Rapimwil PPP DKI Jakarta yang digelar 14 April 2022 silam.

Dalam sejumlah pernyataan di beberapa kesempatan, Gus Najmi menegaskan bahwa langkah tersebut sesuai dengan harapan dan keinginan konstituen serta basis ceruk PPP di DKI Jakarta.

Tidak hanya itu, Gus Najmi juga sempat menobatkan Tokoh Persatuan dan Pembangunan DKI Jakarta bersama jajaran pengurus PPP DKI Jakarta kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada peringatan hari lahir (harlah) PPP ke-49 yang digelar di kantor DPW PPP DKI Jakarta pada awal 2021 lalu.

KEYWORD :

Gus Najmi PPP DKI Jakarta Anies Baswedan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :