Terminal tiga Bandara Soekarno Hatta
Jakarta - PT Angkasa Pura II menargetkan tahun 2107 akan meningkatkan pendapatan perusahaan dari bisnis nonaeronautika, dengan mengenjot tiga anak usahanya. Karena saat ini, kontribusi pendapatan masih didominasi bisnis aeronautika.
Hal itu dikemukakan Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulisnya. Dia mengatakan pada 2016, AP II membentuk anak usaha Angkasa Pura Propertindo (APP) dan Angkasa Pura Kargo (APK) yang melengkapi anak usaha sebelumnya, yaitu Angkasa Pura Solusi (APS)."Kami berharap kontribusi bisnis nonaeronautika pada 2018 dapat mencapai 50 persen atau lebih terhadap total pendapatan perusahaan," kata Awaluddin dilansir Ant. Dikatakannya lagi, ketiga anak usahanya diperkirakan dapat meraih pendapatan hingga Rp1,14 triliun pada 2017 atau kurang lebih 13 persen dari pendapatan AP II, yang berasal dari Angkasa Pura Solusi (APS) sebesar Rp667 miliar. Kemudian, Angkasa Pura Kargo (APK) sebesar Rp443 miliar, dan Angkasa Pura Propertindo (APP) sebesar Rp38,7 miliar.Baca juga :
Bandara Kertajati Resmi Layani Jemaah Umrah
Dan saat ini juga, kata Awaluddin, sedang bertransformasi untuk menjadi perusahaan yang mengoperasikan bandara kelas dunia yang salah satu cirinya berkontribusi pendapatan terbesar bukan lagi berasal dari bisnis aeronautika, namun dari bisnis nonaeronautika. Sehingga dapat berkontribusi 50 present atau lebih terhadap total pendapatan perseroan."Kami optimistis target ini dapat tercapai pada 2018, sehingga pada tahun itu juga bandara-bandara AP II dapat disejajarkan dengan bandara berkelas dunia lainnya yang kontribusi pendapatan bisnis nonaeronautika lebih besar dari bisnis aeronautika," kata Awaluddin.
Bandara Kertajati Resmi Layani Jemaah Umrah
KEYWORD :
Angkasa Pura Muhammad Awaluddin