Minggu, 19/05/2024 03:51 WIB

Ngeri, Volodymyr Zelenskyy Nekat ke Garis Depan

Ngeri, Volodymyr Zelenskyy Nekat ke Garis Depan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy selama kunjungan ke Izyum pada 14 September 2022. (Foto: LAYANAN PERS PRESIDEN UKRAINIAN/AFP/STR)

JAKARTA, Jurnas.com - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy melakukan perjalanan mendadak ke pasukan di garis depan timur kota Bakhmut yang babak belur pada Selasa (20/12).

Zelenskyy, dalam pidato video Selasa malamnya, merujuk pada perjalanannya ke "Benteng Bakhmut" di Donetsk, salah satu provinsi yang diklaim Rusia pada bulan September tetapi ditolak sebagian besar negara sebagai pendudukan ilegal.

Dia mengatakan melewati beberapa kota di wilayah Donetsk termasuk Sloviansk, Kramatorsk dan Kostyantynivka, yang telah lama disebut-sebut sebagai kemungkinan target Rusia.

"Tolong dukung Bakhmut kami - compang-camping tapi tak terkalahkan - dan para pembelanya," kata Zelenskyy dalam pidatonya, seperti dikutip dari Reuters.

Pertempuran paling merusak dalam beberapa pekan terakhir telah terjadi di sekitar Bakhmut, di mana Zelenskyy, yang mengenakan celana khaki tempur, membagikan medali kepada tentara di kompleks industri yang runtuh untuk mendapatkan tepuk tangan meriah, video yang dirilis oleh kantornya menunjukkan.

Dengan ledakan artileri yang terdengar di kejauhan, dia mendesak mereka untuk menjaga semangat mereka saat pertempuran untuk Bakhmut, yang telah menjadi simbol kebrutalan perang, memasuki bulan kelima.

"Timur bertahan karena Bakhmut berperang. Dalam pertempuran sengit dan mengorbankan banyak nyawa, kebebasan dipertahankan di sini untuk kita semua," tulis Zelenskyy di aplikasi perpesanan Telegram.

Sebelumnya, dia berulang kali menyerukan kepada Barat untuk lebih banyak persenjataan termasuk sistem pertahanan udara setelah pesawat tak berawak Rusia mencapai target energi dalam serangan udara ketiga di fasilitas listrik dalam enam hari.

RUU pendanaan pemerintah AS di Senat termasuk US$44,9 miliar bantuan darurat untuk Ukraina dan sekutu NATO. Uang itu akan digunakan untuk pelatihan militer, peralatan, logistik dan dukungan intelijen, serta untuk mengisi ulang peralatan AS yang dikirim ke pemerintah di Kyiv.

Bank Dunia pada hari Selasa mengatakan telah menyetujui paket pembiayaan tambahan sebesar US$610 juta untuk mengatasi kebutuhan bantuan dan pemulihan mendesak di Ukraina.

KEYWORD :

Perang Rusia dan Ukraina Bakhmut Volodymyr Zelenskyy




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :